Pendidikan Berbasis Multikultural di TMI Al-Amien Prenduan Sumenep

Ainurrahman, Ainurrahman (2021) Pendidikan Berbasis Multikultural di TMI Al-Amien Prenduan Sumenep. Masters thesis, IAIN Madura.

	Text a. Ainurrahman_20160721047_Cover_PAI.pdf Download (41kB)
	Text b. Ainurrahman_20160721047_Pernyataan_keaslian_Karya_dan_Publikasi_PAI.pdf Download (213kB)
	Text c. Ainurrahman_20160721047_Persetujuan_Pembimbing_PAI.pdf Download (175kB)
	Text d. Ainurrahman_20160721047_pengesahan_penguji_PAI.pdf Download (237kB)
	Text e. Ainurrahman_20160721047_Abstrak_PAI.pdf Download (77kB)
	Text f. Ainurrahman_20160721047_Daftar_isi_PAI.pdf Download (61kB)
	Text g. Ainurrahman_20160721047_Bab I_PAI.pdf Download (164kB)
	Text h. Ainurrahman_20160721047_Bab II_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB)
	Text i. Ainurrahman_20160721047_Bab III_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	Text j. Ainurrahman_20160721047_Bab IV_PAI.pdf Download (363kB)
	Text k. Ainurrahman_20160721047_Bab V_PAI.pdf Download (197kB)
	Text l. Ainurrahman_20160721047_Bab VI_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB)
	Text m. Ainurrahman_20160721047_Daftar_Pustaka_PAI.pdf Download (91kB)

Abstract

ABSTRAK Ainurrahman, 2020. Pendidikan Berbasis Multikultural di TMI Al-Amien Prenduan Sumenep. Tesis Program Megister Pendidikan Pascasarjana IAIN Pamekasan, Pembimbing: Siswanto dan Nur Hasan. Kata Kunci: Pendidikan dan Multikulturalisme Multikultarisme dapat dipahami sebagai suatu ide, konsep atau falsafah yang mengakui serta menilai pentingnya keberagaman suku, budaya, agama dan etnis di dalam membentuk gaya hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi, kesempatan dari individu, kelompok maupun agama . Seperti halnya sentuhan multikulturalisme yang ada dalam gerak pendidikan TMI Al-Amien Prenduan. Pendidikan model pesantren yang berbasis multikultural telah ada dan berkembang sejak awal berdiri instansi pendidikan Islam ini, di mana ragam perbedaan yang melatarbelakangi setiap individu di dalamnya berhasil menciptakan suatu suasana belajar yang berbeda dari instansi pendidikan pada umumnya. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana landasan penerapan pendidikan berbasis multikultural di TMI Al-Amien Prenduan? 2) Bagaimana penerapan pendidikan berbasis multikultural di TMI Al-Amien Prenduan? 3) Apa kendala dan solusi penerapan pendidikan berbasis multikultural di TMI Al-Amien Prenduan? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama, Landasan penerapan pendidikan berbasis multikultural di TMI Al-Amien Prenduan merupakan bagian dari sunnatullah yang lumrah ada dalam kehidupan. Sebagaimana hukum keniscayaan (sunnatullah) yang berlaku pada tiap hal yang terkait dengan dunia dan seisinya, maka perbedaan, keragaman, heterogenitas, akan menjadi khazanah dalam kehidupan masyarakat. Pendidikan berbasis multikultural di TMI Al-Amien Prenduan mengarah pada beberapa landasan penting, antara lain landasan religius, landasan filosofis, dan landasan psikologis, dan landasan sosial. Kedua. Penerapan pendidikan berbasis multikultural di TMI Al-Amien Prenduan mengarah pada beberapa orientasi, diantaranya orientasi kurikulum pendidikan di TMI, Kurikulum Pondok Pesantren Al-Amien prenduan TMI khusunya secara implementatif operasional merupakan perpaduan dari berbagai sistem pendidikan kepesantrenan yang beraneka ragam, tradisonal maupun modern. Orientasi nilai panca jiwa pesantren, Bagian dari pendidikan multikulturalisme juga bisa ditemukan dalam bingkai aktivitas kehidupan kepesantrenan di TMI Al-Amien Prenduan yang juga termuat dalam landasan kurikulum hidup dan kehidupan di TMI, yaitu dengan adanya Panca Jiwa Pesantren yang meliputi lima jiwa yang menjadi ruh bagi kehidupan pesantren, di antaranya, jiwa keikhlasan, kesederhanaan, ukhuwah Islamiyah, kemandirian, dan kebebasan. Orientasi sosial. Bentuk pendidikan multikultural ini, menekankan “hubungan manusia” dalam semua bentuknya dan menggabungkan karakteristik dua bentuk program yang menuntut perbaikan dalam meneguhkan kontribusi sosial yang positif dari kelompok etnis dan budaya. Ketiga Permasalahan yang biasa ditemui dalam proses penerapan pendidikan multikultural yakni pada esensi keberagaman. Kecendrungan kelompok-kelompok yang hidup dalam miniatur Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang mengarah pada sikap fanatisme golongan, ras ataupun suka menjadi permasalahan utama yang kerap dihadapi. Oleh karena itu, untuk memunculkan sikap toleransi, serta saling memahami dalam konteks lintas budaya, maka perlu diberlakukan suatu sistem pendidikan yang multikultural

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	?? m_014 ??
Divisions:	Program Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Mr rony hari
Date Deposited:	23 Feb 2021 07:40
Last Modified:	23 Feb 2021 07:40
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1106

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item