Keadilan Dalam Pembagian Harta Bersama (Studi Putusan nomor 0406/Pdt.G/2016/PA.Pmk Perspektif Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata )

Nursalim, Nursalim (2021) Keadilan Dalam Pembagian Harta Bersama (Studi Putusan nomor 0406/Pdt.G/2016/PA.Pmk Perspektif Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ). Masters thesis, IAIN Madura.

[img] Text
NURSALIM_20170722043_Caver _HKI.pdf

Download (342kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN_HKI.pdf

Download (233kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_PERSETUJUAN PEMBIMBING_HKI.pdf

Download (222kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_PENGESAHAN DEWAN PENGUJI_HKI.pdf

Download (252kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_ABSTRAK_HKI.pdf

Download (301kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_DAFTAR ISI_HKI.pdf

Download (368kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_BAB I_HKI.pdf

Download (404kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_BAB II_HKI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_BAB III _HKI.pdf

Download (197kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_BAB IV_HKI.pdf

Download (678kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_BAB V_HKI.pdf

Download (669kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_BAB VI_HKI.pdf

Download (296kB)
[img] Text
NURSALIM_20170722043_DAFTAR PUSTAKA_HKI.pdf

Download (425kB)

Abstract

ABSTRAK Nursalim (2021),Keadilan Dalam Pembagian Harta Bersama (Studi Putusan nomor 0406/Pdt.G/2016/PA.Pmk Perspektif Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata )”Tesis, Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing : Dr. Maimun, S.Ag. M.HI., Dr. Erie Hariyanto, S.H. M.H Kata kunci : Harta bersama,Putusan Hakim, penemuan Hukum, Keadilan. Salah satu dampak perceraian, adalah : harta Bersama yang harus dibagi sesuai dengan UndangUndang dan ketentuan hukum yang berlaku, permasalahan pembagian harta Bersama sering kali menjadi persengketaan yang berlarut-larut yang harus diselesaikan oleh pengadilan, Diantara sebab terjadinya sengketa tersebut karena salah satu pihak baik mantan suami atau istri tidak membuka ruang untuk memberikan haknya Sehingga Penyelesaian yang ditempuh melalui persidangan di Pengadilan, seperti yang termuat dalam putusan pengadilan Agama Pamekasan No: 0406/Pdt,G/2016/PA.Pmk, Tentang Pembagia Harta Bersama,dimana Hakim telah melakukan penafsiran lain terhadap pasal 97 KHI Sehingga penggugat mendapatkan porsi lebih sedikit.7,14 % untuk penggugat dan 92, 86 %; Untuk tergugat. Konteks penelitian Tersebut diatas menggugah pemikiran peneliti untuk mengangkat fokus dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana Tinjauan Hukum Formil Dan dasar pertimbangan Hukum yang digunakan Hakim terhadap pembagian harta bersama dalam Putusan Perkara Nomor : 0406/Pdt.G/2016/PA.Pmk? (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Materiil dan Alasan hakim dalam Putusan perkara nomor 0406/Pdt,G/2016/PA.Pmk Tentang Pembagian Harta bersama dimana istri memperoleh 7,14% dan suami 92,86% yang Kontradiktif ? Tesis ini Menggunakan Metode Penelitian hukum normati dengan menggunakan pendekatan Peraturan perundang-undanga,(statute approach) dengan Sumber data, putusan-putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan konsep konsep yang terkait dengan harta bersama, substansi penelitian ini akan berusaha memaparkan Alasan-Alasan Hakim dan Dasar pertimbangan hukum yang digunakan dalam putusan. Kesimpulan tesis ini Pertama: ditinjau dari hukum formil, sudah sesuai dengan hukum acara yang ada,dasar pertimbanganya pasal 37.UUP No. 1 Tahun 1974, dan pasal 97 KHI, selain berdasarkan pada keterangan saksi, bukti surat, serta bantahan dari tergugat dalam persidangan,hakim juga menggunakan Penafsiran lain atau penemuan hukum bebas kemudian Menerapkan Asas Contra Legem demi kemaslahatan keduabelah pihak yang berlandaskan rasa keadilan,kemenfaatan,Namun tetap tdk keluar dari Norma-Norma hukum yang ada. Kedua: Dari Hukum Materiil dalam perkara ini seakan tidak sesua dengan aturan hukum yang ada, karena ketentuan pasal 97 KHI majlis hakim mengartikan sepanjang harta bersama itu didapat dari usaha suami istri secara seimbang sama besar baik dari segi pendapatan atau peran dalam rumah tangga sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan. Sehingga putusan Majlis Hakim Pamekasan menghasilkan Penggugat mendapatkan lebih kecil yakni 7,14% sedangkan Tergugat mendapatkan, 92,86 % dengan merujuk pada Keadilan distrbutif atau azas keseimbangan dan keadilan komutatif. dengan Alasan fakta dalam persidangan Kontribusi Tergugatlah yang lebih besar dibandingkan penggugat. ABSTRACT Nursalim (2021), Justice in distributif the Sharing of Assets Together (Study of Decision number 0406 / Pdt.G / 2016 / PA.Pmk "Thesis, Master of Islamic Family Law Study Program, Postgraduate IAIN Madura, Advisor : Dr. Maimun, S.Ag. M.HI., Dr. Erie Hariyanto, S.H. M.Hum Key words: Common property, Judge's verdict, legal discovery, Justice. One of the effects of divorce, is: Joint assets that must be divided in accordance with the law and applicable legal provisions, the issue of sharing joint assets often becomes a protracted dispute that must be resolved by the court, Among the reasons for the dispute is because one of the parties either the ex-husband or wife does not open space to give their rights so that the settlement is pursued through a trial in court, as contained in the decision of the Pamekasan Religious Court No: 0406 / Pdt, G / 2016 / PA.Pmk, Regarding Joint Assets, where the Judge has make another interpretation of article 97 KHI so that the plaintiffs get a smaller portion of 7,14% for the plaintiff and 92, 86%; For the defendant. The research context above inspires researchers' thoughts to raise the focus of this research, namely (1) How is the Formal Legal Review and the basis for legal considerations used by the Judge for the distribution of joint assets in the Case Decision Number: 0406 / Pdt.G / 2016 / PA.Pmk? (2) What is the Material Legal Review and the Judge's Rationale in the verdict of case number 0406 / Pdt, G / 2016 / PA.Pmk concerning the Sharing of Assets together where the wife gets 7.14% and the husband 92.86% which is contradictory? This thesis uses the normative legal research method using the statutory approach, (statute approach) with data sources, judges' decisions that have permanent legal force and concepts related to collective property, the substance of this research will attempt to explain the reasons for this. Judge's reasons and the basis for legal considerations used in the verdict. Conclusion of this thesis First: in terms of formal law, it is in accordance with the existing procedural law, the basis for consideration is Article 37. 1 of 1974, and article 97 of the KHI, apart from being based on the testimony of witnesses, documentary evidence, and rebuttals from the defendant in the trial, the judge also used other interpretations or findings of free law and then applied the Contra Legem Principle for the benefit of both parties based on a sense of justice, benefit But still not out of the existing legal norms. Second: From the Material Law in this case it seems that it is not in accordance with the existing legal rules, because the provisions of Article 97 of the KHI, the panel of judges mean that as long as joint assets are obtained from husband and wife's business equally in terms of income or role in the household as long as it is not determined others in the marriage agreement. So that the Majlis Judge Pamekasan's decision resulted in the Plaintiff getting a smaller amount, namely 7.14% while the Defendant received 92.86% by referring to distributive justice or the principle of balance and commutative justice. with the reasons for the facts in the trial The Defendant's contribution was greater than that of the plaintiff.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? m59A ??
Divisions: Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User: Mr rony hari
Date Deposited: 14 Jun 2021 06:59
Last Modified: 14 Jun 2021 06:59
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/1431

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item