Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Bus Mini Dan Supir (Studi Kasus: Reza Trans Di Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan)

Erwanto, Yoga Bagas (2021) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Bagi Hasil Antara Pemilik Bus Mini Dan Supir (Studi Kasus: Reza Trans Di Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
20160702040145_SAMPUL.pdf

Download (209kB)
[img] Text
20160702040145_HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (117kB)
[img] Text
20160702040145_HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Yoga Bagas Erwanto_20160702040145_ABSTRAK_HES.pdf

Download (185kB)
[img] Text
20160702040145_DAFTAR ISI.pdf

Download (59kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (507kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (650kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (459kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] Text
20160702040145_DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (84kB)
[img] Text
20160702040145_KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (156kB)

Abstract

Kata Kunci : Kerja Sama, Mudharabah Akad dalam terminologi ahli bahasa mencakup makna ikatan pengokohan dan penegasan dari satu pihak atau kedua belah pihak, makna secara bahasa ini sangat sesuai sekali dengan apa yang dikatakan oleh kalangan ulama fiqh, di mana kita mendapati kalangan ulama fiqh menyebutkan akad adalah setiap ucapan keluar sebagai penjelas dari dua keinginan yang ada kecocokan. Secara teknis, mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, di mana pihak pertama bertindak sebagai pemilik daana (shahibul maal) yang menyediakan seluruh modal (100%), sedangkam pihak lainnya sebagai pengelola usaha (mudharib). Dengan perkataan lain dapat dikemukakan bahwa mudharabah adalah kerjasama antara pemodal dengan tenaga atau keahlian. Dengan demikian, dalam mudharabah ada nsur syirkah atau kerjasama, hanya saja bukan kerja sama antara harta atau tenaga dengan tenaga, melainkan antara harta dengan tenaga. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua pembahasan yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu : pertama, pelaksanaan perjanjian kerja sama bagi hasil antara pemilik bus mini dengan supir ; kedua, tinjauan hukum ekonomi syariah tentang perjanjian kerja sama bagi hasil antara pemilik bus mini dengan supir. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dengan jenis hukum empiris. Sumber data diperoleh memlaui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah pemilik bus mini dan supir. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi, perpanjangan kehadiran dan peningkatan ketekunan atau kegigihan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,pelaksanaan perjanjian kerja sama bagi hasil antara pemilik bus mini dengan supir Reza Trans di Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan adalah suatu kerja sama yang dilakukan antara kedua belah pihak antara pemilik Bus Mini dan Supir yang telah membuat kesepakatan bersama yang tujuannya untuk mencapai suatu keuntungan bersama, sekaligus sebagai konsekuensi dari kerja sama tersebut adalah siap memikul resiko baik untung maupun rugi. Jika untung yang diperoleh besar kedua belah pihak bisa menikmati keuntungan yang serupa dan jika rugi maka harus dirasakan bersama. Pembagian hasil yang dilakukan tergantung sejauh mana para supir mendapatkan penumpang sesuai dengan jarak yang ditempuh. Sesuai dengan perjanjian yang disepakati, jika penumpang didapatkan oleh supir maka ia mendapatkan 15% dan jika murni dari pemilik bus mini maka pendapatan yang diperoleh 10%.Kedua, tinjauan hukum ekonomi syariah tentang perjanjian kerja sama bagi hasil antara pemilik bus mini dengan supir yaitu yaitu menggunakan suatu dasar hukum yang sesuai dengan syariat agama Islam yakni tercermin dalam prinsip UU 21/ 2008. Diantara prinsip yang diterapkan di Reza Trans yaitu prinsip keadilan dengan melakukan pembagian keuntungan yang sepadan dengan kinerja supir. Selain itu ada prinsip kehati-hatian yang diaplikasikan sebagai bentuk pelatihan tanggung jawab diri terhadap apa yang mereka kerjakan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m_033 ??
?? m_114 ??
?? m_130 ??
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 07 Jan 2022 01:15
Last Modified: 07 Jan 2022 01:15
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2035

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item