Dampak Kondisi Orang Tua Broken Home Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus Pada Siswa Di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan)

Apriliyanti, Sinta (2021) Dampak Kondisi Orang Tua Broken Home Terhadap Motivasi Belajar (Studi Kasus Pada Siswa Di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Cover_BKPI.pdf.pdf Download (169kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Lembar Persetujuan Pembimbing_BKPI.pdf.pdf Download (271kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Lembar Pengesahan_BKPI.pdf.pdf Download (170kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Abstrak_BKPI.pdf.pdf Download (150kB)
	Text SInta Apriliyanti_20170701092098_Kata Pengantar_BKPI.pdf.pdf Download (272kB)
	Text SInta Apriliyanti_20170701092098_Kata Pengantar_BKPI.pdf.pdf Download (272kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Daftar Isi_BKPI.pdf.pdf Download (164kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_BAB I_BKPI.pdf.pdf Download (511kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_BAB II_BKPI.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_BAB III_BKPI.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_BAB IV_BKPI.pdf.pdf Download (697kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_BAB V_BKPI.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Daftar Pustaka_BKPI.pdf.pdf Download (384kB)
	Text Sinta Apriliyanti_20170701092098_Surat Pernyataan Ke Aslian Tulisan_BKPI.pdf.pdf Download (160kB)

Abstract

Kata Kunci : Broken Home, Motivasi Belajar. Manusia diciptakan untuk hidup bersama karena manusia merupakan mahluk sosial. Dalam kehidupan bersama manusia ditakdirkan berpasangan. Dalam keluarga broken home, fungsi ayah dan ibu sebagai orang tua tidak berjalan dengan baik. Orang tua yang bercerai seringkali melalaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengurus anaknya. Salah satu dampak broken home terhadap anak adalah motivasi belajar menurun. Pada kenyataannya motivasi setiap siswa berbeda, ada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan ada yang rendah. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi menampakkan minat dan perhatian yang besar terhadap tugas belajar, tanpa mengenal bosan atau menyerah. Sebaliknya siswa yang memiliki motivasi belajar rendah menampakkan ke engganannya, cepat bosan dan berusaha menghindari dari kegiatan belajar. Berdasarkan hal tersebut, fokus penelitian ini adalah 1). Bagaimana motivasi belajar siswa dengan kondisi orang tua broken home di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan 2). Apa saja dampak kondisi orang tua broken home terhadap motivasi belajar siswa di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan 3). Bagaimana treatment yang dilakukan oleh guru BK untuk mengatasi motivasi belajar siswa yang rendah pada kondisi orang tua broken home di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan informannya adalah guru dan siswa dengan kondisi orang tua broken home di SMK Al-huda sumber nangka larangan. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa 1). Motivasi belajar siswa dengan kondisi orang tua broken home di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan rendah, hal itu ditandai dengan ketidaktertarikan siswa dalam bersekolah dan belajar. Namun karena merasa kasihan terhadap kerja keras orang tua mereka untuk membiayai sekolahnya, membuat mereka tetap bersekolah dan belajar 2). Dampak dari kondisi orang tua broken home terhadap motivasi belajar siswa di SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan antara lain siswa sering datang telambat ke sekolah, tidak mengerjakan tugas/PR, tidak memperhatikan guru saat pelajaran berlangsung, tidur di dalam kelas, dan bolos sekolah. 3). Treatmen yang digunakan guru BK SMK Al-Huda Sumber Nangka Larangan Pamekasan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah yaitu menggunakan konseling individu dengan pendeketan behavioral dan teknik reinforcement positif melalui beberapa tahapan. 1). Tahapan pertama: identifikasi masalah, 2). Tahapan kedua: guru BK memberikan pertanyaan dan penyelesaian terhadap masalah siswa. 3). Tahap akhir konseling. Sedangkan faktor pendukung kegiatan konseling yaitu sikap antusias siswa. Dan faktor penghambat konseling yaitu kurang terbukanya siswa dan tidak adanya ruangan guru BK dan konseling

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	?? m20B ?? ?? m_071 ??
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
Depositing User:	Mr Imam Ghozali
Date Deposited:	07 Jan 2022 02:07
Last Modified:	07 Jan 2022 02:07
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2099

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item