Restorasi Lingkungan dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik Perspektif Tafsir Al-Mishbāh)

Nurhayati, Nurhayati (2021) Restorasi Lingkungan dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik Perspektif Tafsir Al-Mishbāh). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Nurhayati_18382052050_Cover_IQT.pdf

Download (348kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_IQT.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_Lembar_Pengesahan_IQT.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_Abstrak_IQT.pdf

Download (357kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_Daftar_Isi_IQT.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_BAB I_IQT.pdf

Download (481kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_BAB II_IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_BAB III_IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_BAB IV_IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_Daftar_Pustaka_IQT.pdf

Download (326kB)
[img] Text
Nurhayati_18382052050_Surat_Keaslian__Karya_IQT.pdf

Download (68kB)

Abstract

Kata Kunci: Restorasi, Lingkungan, Al-Qur’an, Tafsir Al-Mishbāh Allah menciptakan alam ini tidak lain hanya untuk kepentingan manusia. Berbagai kebutuhan manusia semua dihasilkan dari alam, seperti pangan, sandang dan papan. Tetapi faktanya, terjadi ketidakseimbangan antara manusia dan alam. Alam mencukupi segala kebutuhan manusia, namun sebaliknya manusia kurang memperhatikan kelestarian alam. Beberapa kasus kerusakan lingkungan akibat ulah tangan manusia, seperti sampah popok bayi yang berserakan di Pantai Badur, kecamatan Batu Putih, kabupaten Sumenep (8/9/2021). Pencemaran air laut di Pantai Lombang Batang-Batang akibat limbah tambak udang (5/6/2021) dan kasus kerusakan lingkungan lainnya. Selain sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an juga dikenal dengan syifā’ (obat) sebagai solusi dalam upaya restorasi lingkungan, yang difokuskan pada kitab Tafsir Al-Mishbāh. Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana Al-Qur’an menjelaskan isu restorasi lingkungan?, 2) Bagaimana penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang restorasi lingkungan dalam Tafsir Al-Mishbāh?, 3) Bagaimana penafsiran ayatayat Al-Qur’an tentang restorasi lingkungan dalam Tafsir Al-Mishbāh menurut teori etika lingkungan?. Metode yang digunakan berupa library research dengan menggunakan pendekatan teori etika lingkungan, dengan langkah-langkah analisis metode tafsir tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Al-Qur’an membahas isu restorasi lingkungan salah satunya adalah syukur, yang berarti menampakkan nikmat yang dapat diwujudkan dengan menggunakan nikmat tersebut sesuai dengan tujuan pemberiannya. Dalam artian tidak menghamburhamburkan atau melebih-lebihkan dalam menggunakan nikmat tersebut (QS. Luqmān (31): 12 dan QS. al-Insān (76): 3). Syukur dapat direalisasikan dengan hati, lisan dan perbuatan, termasuk upaya restorasi lingkungan yang bersifat non fisik atau moral: 1) Keadilan (QS. al-Rahmān (55): 7-8 dan QS. al-‘Arāf (7): 29), manusia dapat memanfaatkan alam dan manusia pula dapat melestarikan alam. 2) Kejujuran (QS. al-Syu’arā’ (26): 181-184 dan QS. Hūd (11): 85), manusia tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain, termasuk alam. 3) Kepedulian (QS. al-Rūm (30): 9), manusia menggunakan akal dan tubuh untuk memperhatikan alam, sehingga mampu menghalangi diri sendiri dan pihak lain untuk merugikan alam. Manusia cenderung mengikuti hawa nafsu, rakus, tamak dan berbuat curang, sehingga menimbulkan berbagai kerusakan lingkungan. Hal ini selaras dengan teori antroposentrisme yang memandang kepentingan manusia di atas segalanya, tanpa memperhatikan makhluk hidup lainnya. Seseorang yang memiliki sifat adil akan menjaga keseimbangan alam dan tidak berbuat curang, ia memanfaatkan alam dan ia pula yang melestarikan alam sebagai bentuk dari kepedulian terhadap alam. Hal ini setara dengan teori biosentrisme yangvi menganggap semua makhluk hidup sebagai pusat, baik manusia maupun non manusia. Begitu pula dengan teori ekosentrisme yang tidak hanya memusatkan pada makhluk hidup saja, tetapi juga melingkupi kondisi alam sekitar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m115A ??
?? m69C ??
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 07 Jan 2022 02:17
Last Modified: 07 Jan 2022 02:17
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2106

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item