Maksim Pujian dalam Novel Dilan 1990 dan 1991 Karya Pidi Baiq Menurut Leech

Agustiningsih, Sri Ayu (2021) Maksim Pujian dalam Novel Dilan 1990 dan 1991 Karya Pidi Baiq Menurut Leech. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_HALAMAN SAMPUL_TBIN.pdf Download (49kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_PERSETUJUAN PEMBIMBING_TBIN.pdf Download (79kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_HALAMAN PENGESAHAN_TBIN.pdf Download (166kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_ABSTRAK_TBIN.pdf Download (8kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_KATA PENGANTAR_TBIN.pdf Download (86kB)
	Text SRI AYU AGUSTINGSIH_20170701072104_DAFTAR ISI_TBIN.pdf Download (9kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_BAB I PENDAHULUAN_TBIN.pdf Download (422kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_BAB III PEMBAHASAN DAN RUMUSAN MASALAH_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_BAB IV PENUTUP_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_DAFTAR RUJUKAN_TBIN.pdf Download (313kB)
	Text SRI AYU AGUSTININGSIH_20170701072104_PERNYATAAN_KEASLIAN TULISAN_TBIN.pdf Download (15kB)

Abstract

Kata Kunci: Maksim pujian, Novel Dilan 1990 dan Dilan 1991 Maksim pujian (Approbation Maxim) merupakan salah satu prinsip kesantunan berbahasa. Maksim pujian disebut juga dengan maksim penghargaan. Di dalam maksim penghargaan dijelaskan bahwa orang akan dapat dianggap santun apabila dalam bertutur selalu berusaha memberikan penghargaan kepada pihak lain. Dengan maksim ini, diharapkan agar para peserta tutur tidak saling mengejek, saling mencaci, atau saling merendahkan pihak lain. Peserta tutur yang sering mengejek peserta tutur lain di dalam kegiatan bertutur akan dikatakan sebagai orang yang tidak sopan. Dikatakan demikian karena tindakan mengejek merupakan tindakan tidak menghargai orang lain. Oleh karena itu, peneliti mengambil maksim pujian dalam novel Dilan 1990 dan 1991. Untuk mengetahui maksim pujian dalam novel Dilan 1990 dan 1991. Berdasarkan pemaparan tersebut, terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: mengenai bentuk pematuhan kesantunan berbahasa berdasarkan maksim pujian dalam novel Dilan 1990 dan 1991 menurut Leech dan bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa berdasarkan maksim pujian dalam novel Dilan 1990 dan 1991 menurut Leech. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari prilaku sesesorang yang dapat diamati. Sumber data diperoleh dari novel Dilan 1990 dan 1991 berupa data tuturan santun, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumentasi berupa tabel. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan teknik membaca dan mencatat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan ketekunan pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 42 data maksim pujian dalam novel Dilan, diantaranya yaitu: 27 data identifikasi terhadap bentuk-bentuk maksim pujian dalam novel Dilan 1990 dan terdapat 15 data klasifikasi terhadap bentuk-bentuk maksim pujian dalam novel Dilan 1991. Hasil penelitian ini juga berupa pelanggaran kesantunan berbahasa yang didasarkan pada teori Leech. Penelitian tersebut terdapat 6 data pada novel Dilan dalam pelanggaran kesantunan berhasa menurut teori leech, 3 data novel Dilan 1990 dalam pelanggaran kesantunan berbahasa, dan 3 data novel Dilan 1991 dalam pelanggaran kesantunan berbahasa

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	?? m_072 ?? ?? m_123 ??
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User:	Mr Imam Ghozali
Date Deposited:	19 Apr 2022 02:13
Last Modified:	19 Apr 2022 02:13
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2204

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item