Mustofa, Akhmad (2021) Persepsi Sosial Masyarakat Terhadap Perempuan Berpendidikan Tinggi Di Desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
a) Akhmad Mustofa_20170701081011_Cover_TIPS.pdf Download (17kB) |
|
Text
c) Akhmad Mustofa_20170701081011_Halaman Persetujuan_TIPS.pdf Download (30kB) |
|
Text
d) Akhmad Mustofa_20170701081011_Halaman Pengesahan_TIPS.pdf Download (30kB) |
|
Text
e) Akhmad Mustofa_20170701081011_Abstrak_TIPS.pdf Download (13kB) |
|
Text
f) Akhmad Mustofa_20170701081011_Daftar Isi_TIPS.pdf Download (16kB) |
|
Text
g) Akhmad Mustofa_20170701081011_BAB I_TIPS.pdf Download (44kB) |
|
Text
h) Akhmad Mustofa_20170701081011_BAB II_TIPS.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
i) Akhmad Mustofa_20170701081011_BAB III_TIPS.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
|
Text
j) Akhmad Mustofa_20170701081011_BAB IV_TIPS.pdf Download (103kB) |
|
Text
k) Akhmad Mustofa_20170701081011_BAB v_TIPS.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
l) Akhmad Mustofa_20170701081011_Daftar Pustaka_TIPS.pdf Download (37kB) |
|
Text
b) Akhmad Mustofa_20170701081011_Keaslian Tulisan_TIPS.pdf Download (10kB) |
|
Text
m) Akhmad Mustofa_20170701081011_Lampiran_TIPS.pdf Download (349kB) |
Abstract
Kata Kunci :Persepsi Sosial Masyarakat, Wanita Berpendidikan Tinggi Pendidikan merupakan hal penting yang perlu dimiliki oleh seluruh bagian masyarakat Indonesia sehingga tercipta generasi yang militan terhadap adanya pendidikan di Indonesia yang akan memperjuangkan pendidikan Indonesia di masa yang akan dating, namun nyatanya pendidikan di Indonesia masih belum merata dan belum bisa diakses oleh seluruh masyarakat dikarenakan oleh beberapa faktor yang menjadi penghalang bagi masyarakat masyarakat. Faktor ekonomi, kekhawatiran orang tua, dan pola fikir kuno mengenai pendidikan yang menjadi penyebab pendidikan tidak teralu dipercayai oleh masyarakat desa Rabasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pandangan masyarakat terhadap wanita berpendidikan tinggi dengan menentukan tiga permasalahan sebagai kajian utama, yaitu : 1) Bagaimana persepsi sosial masyarakat terhadap wanita berpendidikan tinggi di desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang; 2) Bagaimana pentingnya pendidikan bagi wanita di desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang; 3) Bagaimana persepsi tokoh masyarakat dan tokoh agama tentang wanita berpendidikan desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis.Sumber data didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.Informannya adalah kepala desa, dan anggota masyarakat desa Rabasan.Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.Untuk analisis data menggunakan tiga teknik, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi sosial masyarakat terhadap wanita berpendidikan tinggi di desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dinilai beragam adapositif dan negative: positif yaitu masyarakat memiliki kesadaran terhadap pendidikan dan tentu menyambut baik jika ada perempuan desa melanjutkan pada pendidika n pada jenjang yang lebih tinggi. Dan persepsi negative yaitu pola fikir masyarakat yang terkungkung dengan lebiasaan orang-orang terdahulu mereka seperti pernikahan dini yang menghambat laju pertumbuhan pendidikan tersebut (2) Bagaimana pentingnya pendidikan bagi wanita di desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, seperti hasil penelitian yang sudah didapat oleh peneliti, pendidikan untuk perempauan sangatlah penting namun memang terdapat beberapa faktor mengapa perempuan lebih terdiskriminasi dalam ha pendidikan dibandingkan dengan laki-laki yaitu faktor ekonomi dan pola fikir masyarakat yang beranggapan bahwa perempuan hanya akan kembali pada kodratnya yaitu mengurus keluarga saja sehingga kaum perempuan lebih sedikit mendapatkan dukungan dari pada kaum laki-laki. 3) Bagaimana persepsi tokoh masyarakat dan tokoh agama tentang wanita berpendidikan desa Rabasan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, tokoh masyarakat pun memberikan respon positif terhadap pendidikan perempuan karena perempuan adalah madarasah pertama untuk generasi-generasi yang akan datang dan hal itu tentu sangat membutuhkan pendidikan sehingga mendapatkan kualitas pendidikan yang baik juga untuk anak�anaknya. Dengan adanya penelitian ini masyarakat disarankan untuk lebih menyadari mengenai permasalahan yang sudah terjadi di masyarakat ini. Dengan demikian diskriminasi secara tidak langsung yang terjadi pada wanita terutama dalam hal pendidikan bisa segara berakhir dan kaum wanita bisa menikmati hak-hak mereka dalam pendidikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? m_170 ?? ?? m_196 ?? |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 02:08 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 02:08 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2358 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |