Penarikan Barang Seserahan Dalam Perkawinan Pascaperceraian Perspektif ‘Urf (Studi Kasus di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep

Nadia, Haiza (2021) Penarikan Barang Seserahan Dalam Perkawinan Pascaperceraian Perspektif ‘Urf (Studi Kasus di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Haiza Nadia_ 18382012046_Cover_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_Halaman Persetujuan_HKI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_Halaman Pengesahan_HKI.pdf

Download (59kB)
[img] Text
Haiza Nadia_ 18382012046_ ABSTRAK_ HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (307kB)
[img] Text
Haiza Nadia_ 18382012046_ Daftar_isi_ HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (211kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_BAB 1_Hukum Keluarga Islam.pdf

Download (651kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_BAB II_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_BAB III_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (385kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_BAB IV_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (569kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_BAB V_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (879kB)
[img] Text
Haiza Nadia_ 18382012046_ Daftar_Pustaka_ HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (435kB)
[img] Text
Haiza Nadia_18382012046_Surat_Pernyataan_Keaslian_Karya_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (166kB)

Abstract

Kata Kunci: Penarikan; Barang Seserahan; ‘Urf Menurut kesepakatan para ulama, mahar adalah pemberian wajib bagi calon suami kepada calon isteri yang merupakan salahsatu syarat sahnya pernikahan. Dalam prosesi adat Jawa khususnya daerah kota Sumenep di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, mahar biasanya diiringi dengan seserahan. Seserahan ini diantaranya berbentuk lemari, satu set kursi dan meja untuk ruang tamu, perangkat tempat tidur lengkap, lemari hias dan peralatan dapur. Tradisi seserahan atau penyerahan perabot rumah tangga ini memang sudah tidak asing lagi karena sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sumenep menjalankan tradisi seserahan ini yang berupa menyerahkan sejumlah perabot rumah tangga dalam berbagai hal, akan tetapi tradisi seserahan yang terjadi di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep ini adalah dengan ada yang diminta kembali setelah keduanya resmi bercerai dan ada yang tidak diminta kembali meskipun keduanya sudah bercerai. Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah proses pelaksanaan penarikan barang seserahan dalam perkawinan pascaperceraian di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep? 2) Bagaimanakah kedudukan penarikan barang seserahan dalam perkawinan pascaperceraian di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep perspektif ‘Urf?. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian empiris. Penelitian ini disebut penelitian lapangan atau field research. Penelitian ini, termasuk ke dalam penelitian empiris yang meneliti tentang berhubungan dengan kemasyarakatan yaitu yang berupa tentang tradisi penarikan barang seserahan dalam perkawinan pascaperceraian di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) dalam proses pelaksanaan penarikan barang seserahan dalam perkawinan pascaperceraian ini setelah keduanya (suami-istri) sudah resmi bercerai dengan ditandai adanya surat dari pihak pengadilan sebagai bukti bahwa sudah resmi bercerai, maka dari mantan suami memberi kabar dengan mengirim pesan singkat kepada mantan istri bahwa akan mengambil barang seserahan, kemudian mendatangi rumah perempuan untuk mengambil barang seserahan, masyarakat di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep melakukan proses penarikan barang seserahan, biasanya dilakukan ketika sepasang suami-istri tidak dikaruniai anak dan pernikahannya hanya mengarungi rumah tangga yang sebentar. Adapun barang seserahan yang diambil kembali oleh mantan suami adalah secara menyeluruh tanpa terkecuali 2) Praktik penarikan barang seserahan oleh suami karena perceraian yang terjadi di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep apabila dianalisis menggunakan ‘urf yaitu:‘Urf fasid, karena adat penarikan barang seserahan dalam perkawinan pascaperceraian yang terjadi di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep adalah suatu praktik yang bertentangan dengan ketentuan syara’, ‘Urf ‘amali, karena praktik penarikan barang seserahan oleh suami karena perceraian, praktik ini terjadi di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep yang merupakan kebiasaan yang berbentuk perbuatan yaitu kebiasaan penarikan barang seserahan yang berupa perabot rumah tangga,‘Urf khas, karena kebiasaan praktik penarikan barang seserahan dalam perkawinan pascaperceraian ini terjadi hanya di Desa Lenteng Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? 3B3_3 ??
?? m33P ??
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 14 Apr 2022 02:57
Last Modified: 14 Apr 2022 02:57
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2408

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item