Kesantunan Berbahasa Madura di Pondok Pesantren Banyuanyar Putra Desa Potoan Kabupaten Pamekasan

Hasanah, Arinal (2021) Kesantunan Berbahasa Madura di Pondok Pesantren Banyuanyar Putra Desa Potoan Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_Cover_TBIN.pdf

Download (61kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_TBIN.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_Lembar_Pengesahan_TBIN.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_Abstrak_TBIN.pdf

Download (64kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_Daftar_Isi_TBIN.pdf

Download (52kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_BAB I_TBIN.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_BAB II_TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_BAB III_TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_BAB IV_TBIN.pdf

Download (377kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_BAB V_TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025-Daftar_Pustaka_TBIN.pdf

Download (157kB)
[img] Text
Arinal Hasanah_18381072025_Surat_Pernyataan_keaslian_Karya_dan_Persetujuan_publikasi_TBIN.pdf

Download (104kB)

Abstract

Kata Kunci: Kesantunan Berbahasa, Pondok Pesantren, Bahasa Madura. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan kesantunan berbahasa Madura sudah mulai tergerus dan sangat jarang ditemukan dalam interaksi masyarakat Madura. Oleh karena itu, peniliti memiliki inisiatif untuk mengambil objek penelitian tentang kesantunan berbahasa di Pondok Pesantren Banyuanyar Putra. Karena pondok pesantren merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan nilai-nilai sopan santun, khusunya dalam bertutur. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: pertama Mendeskripsikan jenis maksim kesantunan berbahasa Madura dalam interaksi santri Banyuanyar Putra berdasarkan prinsip teori Leech, kedua Mendeskripsikan wujud ondhâgghâ bhâsa kesantunan berbahasa Madura dalam interaksi santri Banyuanyar Putra Potoan Daya Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Temuan data yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan hasil dari penerapan teknik simak dan dokumentasi terhadap objek seluruh masyrakat tutur yang ada di pondok pesantren Banyuanyar Desa Potoan Kabupaten Pamekasan. Dari proses pengumpulan dan analisis data temuan penelitian yang didapatkan oleh peneliti dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, pada fokus penelitian (1): data yang ditemukan semuanya berbentuk pematuhan dari keenam prinsip kesantunan teori Leech yang terdiri dari enam maksim sebagai berikut, (a) Maksim kebijaksanaan, (b) Maksim kedermawanan, (c) Maksim penghargaan, (d) Maksim kesederhanaan, (e) Maksim permufakatan, dan (f) Maksim kesimpatian. Sedangkan fokus penelitian yang ke (2): (a) Penggunaan ondhâgghâ bhâsa pada interaksi yang terjadi di pondok pesantren Banyuanyar Putra sesuai dengan kaidah ondhâgghâ bâsa kecuali penggunaan bahasa tengnga’an (engghi-enten) yang biasanya digunakan oleh penutur yang memiliki status sosial lebih rendah dari mitra tuturnya. Sedangkan dalam penelitian ini bahasa tengnga’an juga digunakan dalam interaksi antara orang yang memiliki status sosial yang sama, dengan tujuan untuk menghormati. (b) indikator yang menjadi penyebab penggunaan bahasa Madura camporan yang paling dominan adalah kurangnya penguasaan kosa kata yang dimiliki oleh penutur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m_072 ??
?? m_196 ??
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 13 Apr 2022 03:20
Last Modified: 13 Apr 2022 03:20
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2502

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item