Sulfaini, Sulfaini (2022) Persepsi Masyarakat Pesisir Terhadap Pentingya Pendidikan Pesantren Bagi Anak Perempuan Di Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Sulfaini_18381012177_Cover_PAI.pdf Download (60kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_Hal Persetujuan_PAI.pdf Download (68kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_Hal pengesahan_PAI.pdf Download (5MB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_Abstrak_PAI.pdf Download (31kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_BAB I_PAI.pdf Download (178kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_BAB II_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_BAB III_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_BAB IV_PAI.pdf Download (441kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_BAB V_PAI.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_Daftar rujukan_PAI.pdf Download (149kB) |
|
Text
Sulfaini_18381012177_Pernyataan keaslian_PAI.pdf Download (329kB) |
Abstract
Kata Kunci: Masyarakat Pesisir, Pendidikan Pesantren, Perempuan. Masyarakat pesisir menganggap penting pendidikan pesantren bagi anak perempuan. Meskipun penghasilan yang di dapat tidak menentu dan terbilang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, namun mereka tetap tidak mengeyampingkan pendidikan bagi anak-anaknya terutama bagi anak perempuan. Kekhawatiran akan kedudukan perempuan yamg mudah terpengaruh membuat para orang tua menempatkan ia di pesantren yang sudah terbilang aman. Berdasarkan hal tersebut, ada dua rumusan masalah, Pertama, bagaimana model perilaku masyarakat pesisir terhadap pentingnya pendidikan pesantren bagi anak perempuan di Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Kedua, bagaimana persepsi masyarakat pesisir terhadap pentingnya pendidikan pesantrenbagi anak perempuan di Desa Sotabar Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data di dapat melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan nya ialah kepala desa Sotabar, orang tua, alumni santri dan anak perempuan. Sedangkan pengecekan keabsahan datanya ialah perpanjangan da ketekunan penelitian, diskusi dengan teman sejawat dan triangulasi. Hasil penelitiannya ialah Pertama, masyarakat pesisir memasukkan anaknya ke pesantren meskipun penghasilannya tidak menentu sebab waktu yang kurang banyak dan tingkat pendidikan yang rendah mengharuskan mereka untuk memasukkan anaknya ke pesantren agar tetap mendapatkan ilmu pengetahuan.Sisi kerigiliusan dankepercayaannya kepada kiai membuat masyarakat memilih pesantren yang pengelolanya adalah kiai.Kedua, masyarakat menganggap bahwa pesantren ialah sumber ilmu keagamaan dan pengkajian kitab kuning, aktifitas yang lebih banyak manfaatnya sehingga menambah keimanan, pendidikan karakter serta praktek nya langsung membuat para santri mempunyai akhlakul karimah dan mandiri, lingkungan pertemanan yang terasa mempunyai keluarga baru, kodrat perempuan yang menjadi ibu serta wajibnya memahami ilmu-ilmu keperempuanan, pendidikan ilmu yang tidak di kesampingkan, keberhasilan yang tidak seratus persen tetap membuat masyarakat memilih pesantren karena kepercayaan mereka bahwa akan lebih banyak berhasilnya daripada tidak berhasilnya bahkan sampai sebagian orang tua menganggap bahwa jika orang tua tidak memasukkan anaknya ke pesantren maka mempunyai hutang namun sebagian orang tua yang lain hanya menganjurkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? m_014 ?? ?? m_052 ?? |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 02:48 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 02:48 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2590 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |