Konsep Ikhtilaṭh dalam Perspektif Al-Qur’an

Taulidia, Tharifatut (2021) Konsep Ikhtilaṭh dalam Perspektif Al-Qur’an. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
a. Tharifatut Taulidia-18382052063-Cover-IQT.pdf

Download (161kB)
[img] Text
c. Tharifatut Taulidia-18382052063-Lembar Persetujuan Pembimbing-IQT.pdf

Download (112kB)
[img] Text
d. Tharifatut Taulidia-18382052063-Lembar Pengesahan-IQT.pdf

Download (187kB)
[img] Text
e. Tharifatut Taulidia-18382052063-Abstrak-IQT.pdf

Download (176kB)
[img] Text
f. Tharifatut Taulidia-18382052063-Daftar Isi-IQT.pdf

Download (175kB)
[img] Text
g. Tharifatut Taulidia-18382052063-BAB I-IQT.pdf

Download (323kB)
[img] Text
h. Tharifatut Taulidia-18382052063-BAB II-IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
i. Tharifatut Taulidia-18382052063-BAB III-IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (444kB)
[img] Text
j. Tharifatut Taulidia-1838205263-BAB IV-IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
k. Tharifatut Taulidia-18382052063-Daftar Pustaka-IQT.pdf

Download (165kB)
[img] Text
b. Tharifatut Taulidia-18382052063-Surat Pernyataan Keaslian-IQT.pdf

Download (129kB)

Abstract

Kata Kunci: Al-Qur’an, Ikhtilaṭh, Tematik Di era modern, berbagai bentuk pergaulan diantara sesama manusia sudah banyak yang menyimpang dan melewati batasan syariat Islam, contohnya ikhtilaṭh. Ikhtilaṭh merupakan bercampur baurnya seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahram disuatu tempat yang memungkinkan keduanya untuk saling berpandangan bahkan melakukan suatu perbuatan keji. Ikhtilaṭh diartikan sebagai suatu bentuk pergaulan secara bebas yang dilarang dalam agama Islam. Jika perbuatan ini telah meraja lela, maka ia dapat membuka ruang kemaksiatan dalam masyarakat. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengkaji Konsep Ikhtilaṭh dalam Perspektif Al-Qur’an. Berdasarkan hal tersebut, maka ditemukan pokok permasalahan dalam penulisan ini: pertama, bagaimana konsep ikhtilaṭh dalam perspektif Al-Qur’an? Kedua, bagaimana etika pergaulan yang baik dalam perspektif Al-Qur’an? Tujuannya untuk mendeskripsikan konsep ikhtilaṭh dalam perspektif Al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan metode tematik konseptual, yaitu meneliti tentang konsep-konsep tertentu dalam Al-Qur’an. Dengan cara menghimpun ayat-ayat yang berhubungan dengan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan ikhtilaṭh, diantaranya: Q.S. Yûsuf [12]: 23, Q.S. al-Isrā’ [17]: 32, Q.S. an-Nûr [24]: 30 dan 31, Q.S. al-Qhashâs [28]: 23 dan 25, serta Q.S. al-Ahzab [33]: 53. Menurut perspektif Al-Qur’an ikhtilaṭh-nya laki-laki dan perempuan itu tidak diperbolehkan. Akan tetapi, ada keterangan yang membolehkan terjadinya ikhtilaṭh jika pelaku tersebut ditemani oleh seorang mahram atau seseorang yang dipercayainya, mempunyai tujuan yang baik, serta suasananya aman dari fitnah. Selain itu, ikhtilaṭh juga diperbolehkan jika dalam keadaan darurat seperti menolong orang yang kesulitan (ikhtilaṭh-nya nabi Mûsa as. dengan dua orang wanita di negeri Madyan), ada keperluan syariat (ikhtilaṭh antara sahabat nabi (kaum anshâr) dan istrinya dengan seorang tamu), dan jika berada dalam suatu perayaan yang bernilai positif (ikhtilaṭh-nya seseorang dengan orang lain pada saat perayaan malam takbiran, dan lain sebagainya)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m69A ??
?? m_069 ??
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 10 Jul 2023 02:28
Last Modified: 10 Jul 2023 02:28
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2937

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item