Aziza, Sulistiana (2022) Tingkat Perceraian Pada Masa Pandemi Covid’19 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Sumenep). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Cover_HKI.pdf Download (122kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Halaman Persetujuan_HKI.pdf Download (89kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Halaman Pengesahan_HKI.pdf Download (139kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Abstrak_HKI.doc Download (27kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Daftar Isi_HKI.pdf Download (294kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Bab I_HKI.pdf Download (479kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Bab II_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Bab III_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Bab IV_HKI.pdf Download (532kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Bab V_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Daftar Pustaka_HKI.pdf Download (281kB) |
|
Text
Sulistiana Aziza_18382012112_Pernyataan Keaslian Tulisan_HKI.pdf Download (131kB) |
Abstract
Kata Kunci: Tingkat Perceraian : Pandemi Covid’19: Pengadilan Agama Sumenep Pandemi Covid’19 melanda dunia dan membawa banyak perubahan bagi bumi pertiwi Indonesia. Segala kebiasaan diluar rumah harus sementara diberhentikan seperti bekerja diluar rumah, belajar di sekolah, kuliah. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi kebijakan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid’19, segala kebijakan tersebut menimbulkan permasalahan, salah satunya peningkatan jumlah perceraian. Tujuan perkawinan untuk hidup bahagia mulai terabaikan. Perceraian dapat menimbulkan dampak psikis baik bagi kedua belah pihak maupun anak-anak. Maraknya kasus peningkatan perceraian di beberapa daerah di Indonesia sudah terlihat biasa di mata masyarakat, diantara daerah yang kasus perceraiannya meningkat, Sumenep menjadi salah satu daerah dengan kasus perceraian yang meningkat. Dalam Penelitian ini mengkaji tentang 2 rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana tingkat perceraian sebelum dan sesudah pandemi Covid’19? 2) Bagaimana faktor penyebab perceraian di masa Pandemi Covid’19?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif, dengan metode mix method serta menggunakan pendekatan studi kasus, dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi serta dokementasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa perceraian di Pengadilan Agama Sumenep meningkat dibandingkan sebelum adanya covid’19,secara umum pelaku perceraian memiliki karakteristik usia yang sangat muda. Dan tingkat pendidikan yang sangat rendah. Berbagai faktor penyebab yang melatarbelakangi adanya perceraian tersebut yaitu KDRT, kawin paksa, permasalahan ekonomi, poligami dan perselisihan terus menerus. Perselisihan terus menerus menjadi permasalahan yang lebih unggul angkanya dibandingkan dengan permasalahan yang lainnya, permasalahan tersebut terjadi karena tidak terpenuhinya nafkah sehingga memicu adanya perselisihan yang berkelanjutan dan perceraian menjadi jalan akhirnya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? 3B3_3 ?? ?? m_195 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 03:38 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 03:38 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/2994 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |