Strategi Kepala Madrasah Dalam Melaksanakan Supervisi Kunjungan Kelas di MAN 2 Pamekasan

Ali, Hairul (2020) Strategi Kepala Madrasah Dalam Melaksanakan Supervisi Kunjungan Kelas di MAN 2 Pamekasan. Diploma thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

	Text a) Hairul Ali_20160701040076_Cover_MPI.pdf Download (182kB)
	Text c) Hairul Ali_20160701040076_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_MPI.pdf Download (28kB)
	Text d) Hairul Ali_20160701040076_Lembar Pengesahan_MPI.pdf Download (57kB)
	Text e) Hairul Ali_20160701040076_Abstrak_MPI.pdf Download (150kB)
	Text f) Hairul Ali_20160701040076_Daftar Isi_MPI.pdf Download (169kB)
	Text g) Hairul Ali_20160701040076_BAB I_MPI.pdf Download (407kB)
	Text h) Hairul Ali_20160701040076_BAB II_MPI.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text i) Hairul Ali_20160701040076_BAB III_MPI.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text j) Hairul Ali_20160701040076_BAB IV_MPI.pdf Download (987kB)
	Text k) Hairul Ali_20160701040076_BAB V_MPI.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text l) Hairul Ali_20160701040076_Daftar_Pustaka_MPI.pdf Download (274kB)
	Text b) Hairul Ali_20160701040076_Surat_Pernyataan_Keaslian_Karya_dan_Persetujuan_Publikasi_MPI.pdf Download (55kB)

Abstract

Kata Kunci : Strategi, Kepala Madrasah, Supervisi Kunjungan Kelas Supervisi kunjungan kelas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pengawas untuk mengawasi tentang setumpuk pembuatan administrasi kelas, dan akan diawasi dan dilihat kelemahannya selama mengajar setelah itu akan menerima banyak nasehat itu baik yang berkaitan dengan tugas mengajar maupun perilaku guru pada umumnya. Dan strategi berguna untuk menentukan bagaimana cara yang dilakukan atau tujuan yang akan dicapai agar yang telah ditentukan sesuai denngan apa yang diharapkan. Dan kepala madrasah merupakan pejabat tertinggi di dalam sekolah yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang besar bagi seluruh masyarakat sekolah baik dari itu perencanaan pengawasan dan pengorganisasian serta pengendalian itu merupakan tangggung jawab yang sangat besar bagi kepala madrasah. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok di dalam penelitian ini, yaitu pertama bagaimana strategi kepala madrasah dalam melaksanakan supervisi kunjungan kelas di MAN 2 Pamekasan, kedua bagaimana keefektifan dalam supervisi kunjungan kelas di MAN 2 Pamekasan, dan yang ketiga apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan supervisi kunjungan kelas di MAN 2 pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara dengan jenis wawancara tersruktur dan tidak terstruktur, observasi dengan jenis observasi non partisipan, dan dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan melalui perpanjangan keikutsertaan, dan triangulasi. Informannya adalah kepala madrasah, waka bagian kurikulum, guru yang di supervisi yang terlibat di dalam kegiatan supervisi kunjungan kelas oleh kepala madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: strategi kepala madrasah dalam melaksanakan supervisi kunjungan kelas hasilnya bahwa, pertama,strategi supervisi yang bersifat individual yakni intervisitasi atau maksud yang dilakukan minimal dua kali selama satu semester persetiap guru dan kepala madrasah dalam melaksanakan supervisi kunjungan kelas kepala madarsah tidak sendirian dalam melakukan kegiatan supervisi tersebut namun kepala madrasah dibantu sebuah tim supervisi yang terdiri guru-guru senior yang pangkatnya lebih tinggi daripada guru yang akan disupervisi kegiatan sangat penting karena supervisi kunjungan kelas sangat berguna sebagai pusat untuk meningkatkanvi komptensi yang dimiliki seorang guru dimana kegiatan supervisi kunjungan kelas ini dapat mengetahui dimana letak kekurangan dan kelebihan seorang guru dan apabila ditemukan kekurangan seorang guru maka guru tersebut akan dilakukan pembinaan baik secara individual maupun secara kelompok.kedua,kefektifan dalam melaksanakan supervisi kunjungan kelas yaitu kepala madrasah menerapkan cara dibentuknya tim supervisi yang terdiri dari guru-guru senior yang pangkatnya lebih tinggi daripada guru disupervisi dengan menggunakan prinsip demokratis dan kerja sama, dilakukan dalam 2 kali dalam satu semester dan per setiap guru ada jadwal masing, dan pembinaan yang bersifat kelompok.ketiga,untuk faktor pendukung yakni dengan adanya adanya SDM (Sumber Daya Manusia)atau guru-guru yang sudah kompeten, sedangkan faktor penghambat yaitu dari penjadwalan yang tiba-tiba berubah

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User:	Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited:	08 Dec 2020 03:13
Last Modified:	19 Jan 2023 02:59
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/313

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item