Nafkah Iddah Bagi Mantan Istri Nusyuz (Studi Analisis Kemanfaatan Hukum Pada Putusan No 117/Pdt.G/2013/Pa.Pmk)

Ansyori, Shofa Salsabila (2022) Nafkah Iddah Bagi Mantan Istri Nusyuz (Studi Analisis Kemanfaatan Hukum Pada Putusan No 117/Pdt.G/2013/Pa.Pmk). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
a) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_Cover_HKI.pdf

Download (183kB)
[img] Text
c) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING_HKI.pdf

Download (318kB)
[img] Text
d) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_LEMBARAN PENGESAHAN_HKI.pdf

Download (562kB)
[img] Text
e) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_Abstrak_HKI.pdf

Download (254kB)
[img] Text
f) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_Daftar Isi_HKI.pdf

Download (152kB)
[img] Text
g) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_BAB I_HKI.pdf

Download (532kB)
[img] Text
h) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_BAB II_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB)
[img] Text
i) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_BAB III_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (453kB)
[img] Text
j) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_BAB IV_HKI.pdf

Download (349kB)
[img] Text
k) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_BAB V_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (254kB)
[img] Text
l) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_Daftar Pustaka_HKI.pdf

Download (464kB)
[img] Text
b) Shofa Salsabila Ansyori_18382012106_LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN_HKI.pdf

Download (622kB)

Abstract

Kata Kunci: Nafkah, Nusyuz, Asas Kemanfaatan Pernikahan merupakan suatu ikatan atau akad antara laki-laki dan perempuan yang memiliki tujuan untuk kehidupan keluarga yang tentram dan bahagia. Dalam menjalani kehidupan rumah tangga tidak jauh dari berbagai permasalahan, adakala permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cara baik-baik, namun dapat terjadi pula suatu permasalahan yang menyebabkan terjadinya perceraian. Seperti halnya sebab perbuatan istri terhadap suaminya, semisal membangkang, pergi dari rumah tanpa izin suami dan hal tersebut merupakan perbuatan nusyuz, yang mana, jika seorang istri berbuat nusyuz maka gugur baginya nafkah iddah, akan tetapi seperti yang penulis temukan pada salah satu Putusan Pengadilan Agama Pamekasan bahwa istri yang berbuat nusyuz tetap mendapatkan nafkah iddahnya. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Pertama, apa dasar pertimbangan hukum Majelis Hakim PA Pamekasan dalam memutuskan hak nafkah iddah bagi mantan istri nusyuz dalam Putusan No.117/Pdt.G/2013/PA.Pmk.? Kedua, bagaimana penerapan asas kemanfaatan hukum pada putusan No.117/Pdt.G/2013/PA.Pmk tentang hak nafkah iddah bagi mantan istri nusyuz.? Penelitian ini merupakan analisis yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen Analisis data yang di gunakan oleh peneliti adalah bersifat deskriptif analitis. Dalam hal ini menjadikan putusan Nomor 117/Pdt.G/2013/Pa.Pmk sebagai sumber utama dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pertimbangan hukum Majelis Hakim PA Pamekasan dalam Putusan No.117/Pdt.G/2013/PA.Pmk. Permohonan Pemohon untuk menceraikan Termohon sebab telah melakukan perbuatan nusyuz dikabulkan oleh Hakim karena jika dipaksakan untuk menjalankan rumah tangga tidak akan mencapai tujuan pernikahan sesuai pada Pasal 1 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam. Hakim juga mengabulkan tuntutan Penggugat Rekonpensi sebagian sebab diselaraskan dengan kesanggupan suami untuk memberikan nafkah iddah, mut’ah dan nafkah anak setiap bulannya. Kecuali pada nafkah Madliyah hakim menolak tuntutannya sebab isteri terbukti nusyuz. Dan mengenai nafkah iddah hakim berpendapat bahwa suami tetap berkewajiban untuk memberikan nafkah iddah karena hakim dalam putusannya berlandaskan pada Yurispundensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor. 137K/AG/2007. Kedua, Analisis kemanfaatan hukum pada putusan ini, Pemohon telah mendapatkan izin untuk menceraikan Termohon dan Hakim menolak tuntuntan nafkah madliyah oleh Penggugat rekonpensi sebab Penggugat rekonpensi telah berbuat nusyuz sesuai ketentuan pasal 149 ayat (2). Dan Termohon (Penggugat rekonpensi) dalam gugatanvii rekonpensinya tetap mendapatkan nafkah iddah meskipun sudah terbukti nusyuz, karena Hakim berlandaskan hukum pada Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor. 137K/AG/2007. Sehingga dalam perkara ini telah memberikan kemanfaatan hukum bagi Pemohon dan Termohon.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? 3B3_5 ??
?? 3B3_9 ??
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 12 Jul 2023 04:01
Last Modified: 12 Jul 2023 04:01
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3274

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item