Argumen Alasan Mendesak Sebagai Dasar Pengajuan Dispensasi Kawin di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Perspektif Perlindungan Anak

Shafira, Diah Rizqi (2022) Argumen Alasan Mendesak Sebagai Dasar Pengajuan Dispensasi Kawin di Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Perspektif Perlindungan Anak. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Cover_HKI.pdf

Download (306kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_HKI.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Lembar Pengesahan_HKI-1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Abstrak_HKI.pdf

Download (288kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Daftar_Isi_HKI.pdf

Download (189kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_BAB I_HKI.pdf

Download (463kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_BAB II_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_BAB III_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_BAB IV_HKI.pdf

Download (496kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_BAB V_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Daftar_Pustaka_HKI.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Diah Rizqi Shafira_18382012033_Surat_Pernyataan_Keaslian_Karya_HKI-1.pdf

Download (187kB)

Abstract

Kata Kunci: Alasan, Mendesak, Dispensasi Kawin Hukum perkawinan di Indonesia mempunyai berbagai peraturan salah satunya batas minimal usia kawin bagi calon mempelai. Batasan minimal usia kawin dalam UUP 1974 bagi laki-laki 19 tahun dan perempuan 16 tahun, setelah diamandemen menjadi UU No.16 Tahun 2019 batas minimal usia kawin diganti usia laki-laki maupun perempuan sama 19 tahun dengan alasan mendesak disertakan bukti-bukti pendukung yang cukup antara lain surat keterangan dari tenanga kesehatan yang mendukung pernyataan orang tua bahwa perkawinan tersebut sangat mendesak untuk dilaksanakan. Dalam penelitian ini terdapat fokus masalah yaitu: 1) Apa alasan mendesak yang melatarbelakangi pemohon mengajukan dispensasi kawin di Kota Sumenep? 2) Bagaimana perlindungan anak pasca dispensasi kawin di Kota Sumenep? Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empirirs disebut dengan penelitian lapangan atau field research. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Dispensasi Kawin di Kota Sumenep mengalama peningkatan pasca amandemen Undang-undang No.16 Tahun 2019. Banyak alasan mendesak yang diajukan orang tua ke Pengadilan Agama untuk anaknya, seperti karena dijodohkan dan akhirnya harus menikah dengan umur yang masih muda, karena perjanjian yang telah dibuat saat pertunangan bahawa setelah lulus SMA akan dinikahkan, karena keinginan kedua mempelai, dan ada yang karena desakan calon mertuanya bahwasanya bertunangan lama tidak baik akhirnya ingin cepet menikahkan anaknya, bahkan ada yang karena kecelakaan atau hamil pranikah sehingga mendesak untuk segera dinikahkan. Anak yang belum umur 18 tahun masih dalam kandungan seperti dalam Undang-undang Perlindungan Anak jadi jika anak menikah dibawah umur tersebut maka masih kewajiban orang tua untuk menjaga dan mendidiknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? 33B3 ??
?? m_047 ??
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 12 Jul 2023 03:53
Last Modified: 12 Jul 2023 03:53
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3286

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item