implementasi tradisi ter-ater dalam meningkatkan tali silaturahmi yang harmonis di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan

Firdaus, Ahmad (2022) implementasi tradisi ter-ater dalam meningkatkan tali silaturahmi yang harmonis di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_Cover_PAI.pdf

Download (229kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_Lembar_Persetujuan_PAI.pdf

Download (103kB)
[img] Text
pengesahan firdaus.pdf

Download (111kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_Abstrak_PAI.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_Daftar Isi_PAI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_BAB I_PAI.pdf

Download (214kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_BAB II_PAI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (143kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_BAB III_PAI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_BAB IV_PAI.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_BAB V_PAI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_Daftar Pustaka_PAI.pdf

Download (404kB)
[img] Text
Ahmad Firdaus_18381011018_Pernyataan Keabsahan Tulisan_PAI.pdf

Download (39kB)

Abstract

Kata Kunci: Tradisi, ter-ater, silaturahmi, harmonis Negara Indonesia merupakan Negara yang terdiri berbagai macam Wilayah, Kota, serta Pulau, dan di masing-masing Pulau terdapat macam suku, ras, budaya, tradisi dan agama. Tradisi dan agama sangat mempengaruhi terhadap kehidupan manusia. Tradisi merupakan adat istiadat atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat sejak dulu dari nenek moyang dan diwariskan ke generasi-generasi saat ini. Tradisi tidak dapat dipisahkan dari kalangan masyarakat tentunya tradisi akan terus melekat di dalam lingkungan masyarakat. Berbagai macam tradisi tentunya mempunyai ke ciri khassan yang berbeda baik itu dalam aspek keagamaan, sosial, ekonomi dan budaya. Tradisi ter-ater merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Madura terutama banyak ditemui di daerah pedalaman ketika terdapat hajatan, selametan dalam segala macamnya, hari raya keagamaan, tasyakkuran dan lain sebagainya. Penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yaitu pertama Bagaimana implementasi Tradisi ter-ater di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan. Kedua Bagaimana tradisi ter-ater dalam konteks peningkatan tali silaturahmi di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan. Ketiga Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung tradisi ter-ater dalam meningkatkan tali silaturahmi yang harmonis di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu bersifat deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Yang menjadi sasaran dalam wawancara yaitu masyarakat yang melaksanakn tradisi ter-ater, tokoh masyrakat dan juga sesepuh.Analisis data dengan melakukan reduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian dari implementasi tradisi ter-ater dalam meningkatkan tali silaturahmi di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan yaitu Tradisi ter-ater ini dilakukan dilakukan dengan baik dan lancar. Tradisi ter-ater ini turun temurun dari nenek moyang sampai saat ini. Tradisi ini dilaksanakan ketika ada acara, seperti 1000 hari orang meninggal, pengajian, rebbhe dan acara lainnya. Banyaknya masyarakat yang masih melaksanakan tradisi ter-ater ini, tradisi terater di perbolehkan dalam ajaran Islam karena tujuannya bersedekah dan masyarakat setempat tetap mejaga silaturahmi dengan cara ter-ater sehingga terciptanya kerukunan antar tetangga yang harmonis. faktor penghambat dan pendukung tradisi ter-ater di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya konsentrasi terhadap orang yang membantu ketika pembuatan makanan dan kue sehingga membuat makanan, kue tidak terlalu enak rasanya seperti contohnya terlalu asin dan juga kurangnya jumlahv makanan yang telah disajikan sehingga tetangga yang membantu tidak kebagian dan ketika proses pelaksanaan ter-ater berlangsung ada sebagian rumah tetangga yang tidak mendengar ketika orang yang mengantarkan makanan mengucapkan salam atau tidak ada di dalam rumahnya. Sedangkan faktor pendukungnya yaitu banyak tetangga dan family yang ikut andil membantu saat proses pelaksanaan tradisi ter-ater.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m33P ??
?? m_014 ??
?? m_155 ??
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 11 Jul 2023 01:18
Last Modified: 11 Jul 2023 01:18
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3345

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item