Ramadhan, Moh Fauzi (2022) Problematika Tanah Gadai Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pada Pasal 393 ayat 2 Bab XIV (Studi kasus Desa Sumedangan Kec. Pademawu Kab. Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_cover_hes.pdf Download (104kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_halaman persetujuan_hes.pdf Download (92kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_halaman pengesahan_hes.pdf Download (143kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_abstrak_hes.pdf Download (89kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_daftar isi_hes.pdf Download (90kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_bab 1_hes.pdf Download (390kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_bab II_hes.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_bab III_hes.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_bab IV_hes.pdf Download (237kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_bab V_hes.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_daftar pustaka_hes.pdf Download (273kB) |
|
Text
Moh Fauzi Ramadhan_18201502040062_pernyataan keaslian tulisan_hes.pdf Download (146kB) |
Abstract
Kata Kunci: Problematika, Tanah Gadai, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Gadai merupakan salah satu kategori dari perjanjian utang piutang, yang mana untuk suatu kepercayaan dari orang yang berpiutang. Akad rahn juga diartikan sebagai sebuah perjanjian pinjaman dengan jaminan atau dengan melakukan penahanan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang gadai baru dapat diserahkan kembali pada pihak yang berutang apabila hutangnya sudah lunas. Masalah utama pada penelitian ini meliputi: Pertama, Bagaimana problematika gadai tanah di Desa Sumedangan Kec. Pademawu Kab. Pamekasan. Kedua, Bagaimana Perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap gadai tanah tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis empiris dengan pendekatan sosio legal. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara dan juga observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisa kualitatif dengan pola pikir deduktif. Kemudian pengecekan keabsahan data melalui trianggulasi. Dari hasil penelitian dan juga pembahasan tersebut mengenai problematika tanah gadai perspektif Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 393 Ayat 2 BAB XIV, maka bisa diambil kesimpulan, yaitu: Problematika gadai tanah yang terjadi di Desa Sumedangan yaitu Pada saat tanah sudah jatuh tempo rahin tidak bisa menebusnya karena sedang tidak memiliki uang. Sedangkan, pada saat itu murtahin sedang membutuhkan uang untuk renovasi rumahnya. Karena rahin yang terus mengulur waktu tanpa ada kejelasan. Akhirnya, murtahin menjual marhun tersebut. Dari hasil penjualan tersebut ada selisih uang dari sisa hutang rahin kepada murtahin. Dikarenakan ada selisih harga dari penjualan tersebut, akhirnya murtahin mengambil sisa uang tersebut tanpa mengembalikannya kepada rahin. Selang beberapa waktu ahli waris rahin mengetahui bahwa ada selisih harga jual tanah dari harga hutang yang ada, dan menuntut pengembalian harga selisih tersebut ke pihak murtahin. Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap problematika tersebut sangat tidak sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan pada pasal 393 KHES bahwa kelebihan atau kekurangan apapun itu ahli waris wajib mengetahui
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? 33B6 ?? ?? m_130 ?? |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 07:35 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 07:35 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3447 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |