Penerapan Budaya Religius Dalam Meningkatkan Spiritual Siswa di MTsN 1 Pamekasan, Jururan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, IAIN MADURA

Syarif Hidayat, Moh. (2020) Penerapan Budaya Religius Dalam Meningkatkan Spiritual Siswa di MTsN 1 Pamekasan, Jururan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, IAIN MADURA. Diploma thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
a).Moh. syarif hidayat_18201401010083_Cover_PAI.pdf.pdf

Download (80kB)
[img] Text
c).Moh.Syarif Hidayat_18201401010083_persetujuan_pdf.pdf

Download (33kB)
[img] Text
d).Moh.Syarif Hidayat_18201401010083_Pengesahan_pd.pdf

Download (44kB)
[img] Text
e).Moh. syarif hidayat_18201401010083_Abstrak _PAI.pdf (1).pdf

Download (85kB)
[img] Text
f).Moh. syarif hidayat_18201401010083_Daftar Isi_PAI-pdf.pdf

Download (96kB)
[img] Text
g).Moh. syarif hidayat_18201401010083__BAB 1_PAI.pdf.pdf

Download (98kB)
[img] Text
h).Moh. syarif hidayat_18201401010083_BAB 2_PAI.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
i).Moh. Syarif hidayat_18201401010083__BAB 3_PAI.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (73kB)
[img] Text
j).Moh. Syarif Hidayat_18201401010083__BAB 4_PAI.pdf.pdf

Download (179kB)
[img] Text
k).Moh. Syarif Hidayat_18201401010083__BAB 5_PAI.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70kB)
[img] Text
l).Moh. syarif hidayat_18201401010083_Daftar Pustaka_PAI.pdf.pdf

Download (140kB)
[img] Text
b).Moh. syarif hidayat_18201401010083_Pernyataan Keaslian Tulisan_PAI.pdf

Download (41kB)

Abstract

budaya (cultural) diartikan sebagai : “pikiran; adat istiadat; sesuatu yang sudah berkembang; sesuatu yang menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Religius sendiri adalah penghayatan dan implementasi ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari sedangkan Spiritual dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengenal dan memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan makna dan nilai. Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: (1)Bagaimana penerapan budaya religius dalam meningkatkan spritual siswa di MTsN 1 Pamekasan, (2) Apasaja bentuk budaya religius yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan spritual siswa di MTsN 1 Pamekasan, (3) apa saja faktor pendukung dan menghambat dalam penerapan budaya religius dalam meningkatkan spritual siswa di MTsN 1 Pamekasan. Metode ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, informannya adalah warga sekolah. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa (1) Penerapan budaya religius dalam meningkatkan spiritual siswa di MTsN 1 Pamekasan sebagai berikut:contoh (teladan), membiasakan perilaku yang baik, menegakkan disiplin, memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa, guru memberiakan bimbingan, guru mendampingi siswa dan mengawasi siswa.(2) Bentuk budaya religius: Senyum, salam, sapa 3S, saling hormat dan toleran, shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah dan tadarus al-qur’an, (3) Faktor pendukung dan penghambat (a) Faktor pendukung 1)Senyum, salam, sapa 3S pembiasaan yang dimulai dari guru, menganjurkan 3S kepada murid di masing-masing kelas, adanya media tulisan di mading, didalam kelas, di musholla, di kantin. 2)saling hormat dan toleran. mengingatkan dan menasehati siswa, menerangkan, menganjurkan, mengupayakan dan memberi contoh tentang saling hormat dan toleran oleh guru, pembentukan karakter, menumbuhkan rasa saling menghormati dengan kesadaran tentang saling hormat dan toleran, adanya ceramah agama setiap tahunnya. 3) shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah. adanya sarana dan prasarana dan kerjasama yang baik antara guru PAI dengan guru-guru yang lain. 4) tadarus alqur’an.pagi guru mendampingi siswa saat tadarus al-qur’an, ada semangat dari seorang guru, guru-guru menekuni program tadarus al-qur’an dan sama-sama berjuang dan siswa semangat, merasa senang. (b) Faktor penghambat. 1) Senyum, salam, sapa 3S. tidak ada.2) saling hormat dan toleran. lingkungan pertemanan siswa yang buruk, adanya siswa yang broken home, kurangnya kesadaran siswa, guru dan murid terlalu akrab, adanya perselisihan atau masalah pribadi antara siswa satu dengan siswa yang lainnya. 3) shalat dhuha dan shalat dzuhur berjamaah. tidak ada. 4) tadarus al-qur’an.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? m_014 ??
?? m_155 ??
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Ardiansyah Ardiansyah
Date Deposited: 21 Jan 2021 05:25
Last Modified: 21 Jan 2021 05:25
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/382

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item