Perkawinan Salèp Tarjhâ Di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Perspektif Maslahah Mursalah

Agus, Agus (2022) Perkawinan Salèp Tarjhâ Di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Perspektif Maslahah Mursalah. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
AGUS_20170702011003_COVER_HKI.pdf

Download (306kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_HALAMAN PERSETUJUAN_HKI.pdf

Download (109kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_HALAMAN PENGESAHAN_HKI.pdf

Download (121kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_ABSTRAK_HKI.pdf

Download (109kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_DAFTAR ISI_HKI.pdf

Download (308kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_BAB I_HKI.pdf

Download (629kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_BAB II_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (685kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_BAB III_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_BAB IV_HKI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_BAB V_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_DAFTAR PUSTAKA_HKI.pdf

Download (387kB)
[img] Text
AGUS_20170702011003_PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN_HKI.pdf

Download (136kB)

Abstract

Kata Kunci: Perkawinan, Salèp Tarjhâ, Maslahah Mursalah Perkawinan adalah untuk menyatukan antara laki-laki dan perempuan secara lahir batin, jasmani dan rohani, dengan adanya akad atau perkawinan yang sah keduanya secara syari’at diperbolehkan hidup bersama dan melengkapi satu sama lain. Perkawinan secara syariat telah diatur oleh agama, dan dalam islam pun telah diatur bahwasanya ada beberapa hal yang menjadikan perkawinan itu dilarang. Tidak hanya dalam islam, akan tetapi dalam adat – istiadat yang telah dipercayai oleh masyarakat Madura pun mengatur perkawinan – perkawinan yang memang tidak bisa dilaksanakan, dan salah satu diantaranya adalah larangan perkawinan salèp tarjhâ. Ada tiga fokus penellitian dalam pelaksanaan penelitian ini, pertama bagaimana pelaksanaan perkawinan salèp tarjhâ di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang? Kedua, bagaimana pandangan tokoh agama terhadap perkawinan salèp tarjhâ Di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang? Ketiga, bagaimana perkawinan salèp tarjhâ Di Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Perspektif Maslahah Mursalah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dan menggunakan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini dipaparkan secara deskriptif berupa kata – kata berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi selama pelaksanaan penelitian yang melalui beberapa tahapan yaitu analisa data reduksi, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, pelaksanaan perkawinan salèp tarjhâ dikecamatan tidak jauh beda dengan pelaksanaan perkawinan pada umumnya, pelaksanaan perkawinan yang ada dimasyarakat Madura Kecamatan Robatal terdiri dari beberapa rangkaian acara, diantaranya arepbe, akad dan lain-lain. Kedua, pernikahan salèp tarjhâ itu sah dilaksanakan karena tidak ada yang menjelaskan di dalam hukum islam bahwa saudara sekandung yang dinikahkan secara silang dengan saudara sekandung lainnya itu termasuk kedalam syarat yang membatalkan perkawinan. Ketiga, Perkawinan salèp tarjhâ apabila dikaji dari sudut pandang Maslahah Mursalah kepercayaan masyarakat yang melarang perkawinan salèp tarjhâ tersebut menurut konsep maslahah mursalah itu tidak dibenarkan karena teori maslahah sendiri lebih kepada untuk mendatangkang kemaslahatan dan menghindari kemudharatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 31 May 2023 04:30
Last Modified: 31 May 2023 04:30
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3898

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item