Problem Menyajikan Olahan Ayam Pada Acara Pertunangan Perspektif ‘Urf (studi kasus di Desa Baton Patereman , Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan)

Hidayati, Nurul (2022) Problem Menyajikan Olahan Ayam Pada Acara Pertunangan Perspektif ‘Urf (studi kasus di Desa Baton Patereman , Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Cover_HKI.pdf

Download (197kB)
[img] Text
NURUL HIDAYATI_18382012093_HLMPERSETUJUAN_HKI.pdf

Download (117kB)
[img] Text
NURULHIDAYATI_18382012093_HLMPENGESAHAN_HKI.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Abstrak_HKI.pdf

Download (268kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Daftar Isi_HKI.pdf

Download (248kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Bab I_HKI.pdf

Download (505kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Bab II_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Bab III_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Bab IV_HKI.pdf

Download (539kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Bab V_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (351kB)
[img] Text
Nurul Hidayati_18382012093_Daftar Pustaka_HKI.pdf

Download (390kB)
[img] Text
NURULHIDAYATI_18382012093_KEASLIANTULISAN_HKI.pdf

Download (133kB)

Abstract

Kata Kunci: Pertunangan, Olahan ayam, „Urf Meminang yaitu menyatakan permintaan untuk menikah dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan atau sebaliknya dengan perantaraan seorang yang dipercayai. Meminang dengan cara tersebut diperbolehkan dalam agama Islam terhadap gadis atau janda yang telah habis iddahnya, kecuali perempuan yang masih dalam “iddah ba‟in”, sebaiknya dengan jalan sindiran. Dalam prosesi pertunangan, masyarakat desa baton patereman modung Bangkalan memiliki kebiasaan terhadap olahan makanan yang terdapat problem dalam menyajikan olahan ayam, masyarakat menyakini terdapat problem menyajikan masakan ayam yang dapat menimbulkan keburukan di dalam hubungan antara laki-laki dan juga perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang diteliti yang rinci, dibetuk dengan kata-kata, gambaran holistik. Penelitian ini menemukan hasil bahwa Pertama, dalam agama Islam tidak mengatur mengenai bagaimana tata cara proses dalam pertunangan. Dengan itu masyarakat bisa melaksanakan proses peminangan itu sesuai dengan tradisi yang berlaku di daerah tempat tinggalnya. Adapun tradisi pertunangan di desa Baton Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan ini salah satunya yaitu terdapat problem dalam menyajikan olahan ayam pada acara pertunangan. Kedua, berdasarkan tinjauan ‘urf terhadap menyajikan olahan ayam pada acara pertunangan di desa Baton Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan ini terdapat madharat. Jika dilihat dari alasan pelaksanaannya dan rangkaian acaranya, tradisi pertunangan di desa Baton Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan ini salah satunya yaitu terdapat problem dalam menyajikan olahan ayam pada acara pertunangan, dan dalam segi keabsahannya termasuk dalam golongan al- „urf al-Fasidah ( ‘urf yang rusak atau salah. ) yaitu adat kebiasaan masyarakat yang bertentangan dengan ketentuan dan dalil-dalil syara’, dan problem menyajikan olahan ayam pada saat acara pertunangan, termasuk dalam Mitos yang berupa sirikan (yang harus dihindari).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 31 May 2023 02:46
Last Modified: 31 May 2023 02:46
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/3956

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item