Ayuningsih, Sri (2022) Konsep Syūra dalam Al-Qur‟an (Studi Analisis Penafsiran Ahmad Musṭafa al-Marāghĭ dalam Tafsir al-Marāghĭ),. Undergraduate thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_Cover_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_Lembar Persetujuan_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_Lembar Pengesahan_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_Abstrak_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_Daftar Isi_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_BAB I_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_BAB II_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_BAB III_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_BAB IV_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_BAB IV_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_BAB V_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_Daftar Pustaka_IQT.pdf Download (1MB) |
|
Text
Sri Ayuningsih_18382052058_ Surat Pernyataan Keaslian_IQT.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kata Kunci: Syūra dalam Al-Qur’an, Ahmad Musṭafa al-Marāghĭ, Tafsir al�Marāghĭ . Musyawarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari–hari baik dalam ranah keluarga, masayarakat, atau lingkup yang lebih besar yaitu bernegara. Tetapi, Pada zaman sekarang, budaya penyelesaian masalah dengan jalan musyawarah hampir pudar dalam aspek kehidupan manusia. Dalam sebuah keluarga banyak pernikahan hancur dan memilih jalan perceraian disebabkan ego dan masalah sepele. Dalam lingkup masyarakat, anggota masyarakat ketika dihadapkan pada permasalahan lebih memilih pertengkaran sehingga menyebabkan konflik yang berkepanjangan dan bahkan berujung saling membunuh satu sama lain. Sedangkan dari segi pemerintahan, banyak pejabat yang mengalami perpecahan karena lebih mengedepankan ego masing-masing dalam memecahkan permasalahan, permasalahan demikian bisa diminimalisir dengan menghadirkan sebuah bacaan yang objektif dan kritis dan dirasa sesuai dengan kondisi masyarakat. Maka dalam hal ini saya mengambil Tafsir al�Marāghĭ karena bahasanya yang mudah dan sekaligus bercorak adabi ijtima‟i (sosial kemasyarakatan). Berdasarkan hal tersebut, maka ditemukan Pokok permasalah dalam penelitian ini ada dua yaitu: pertama, Apa saja ayat-ayat Syūrā dalam Al-Qur‟an, kedua, Bagaimana konsep Syūrā dalam tafsir al-Marāghĭ. Jenis penelitian ini adalah kepustakan (library research) dengan menggunakan metode tematik tokoh, yaitu kajian tematik yang dilakukan melalui tokoh. Baik tokoh yang memiliki pemikiran mengenai tentang konsep dalam Al�Qur‟an atau tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur‟an. Dari hasil penelitian yang dikaji oleh peneliti sesuai pokok permasalahan menghasilkan beberapa hasil penelitian. Pertama, ayat Al-Qur‟an yang mengandung term Syūrā terdapat pada QS. Asy-Syura:38, QS. Ali Imran:159 dan QS. Al-Baqarah:223. kedua, Konsep Syūrā Menurut Ahmad Musṭafā al-Marāghĭ dalam Tafsir al-Marāghĭ terdapat tiga poin yakni Syūrā dalam urusan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara, Syūrā dalam urusan pemerintahan, dan Syūrā dalam urusan keluarga
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 29 May 2023 04:30 |
Last Modified: | 29 May 2023 04:30 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4200 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |