Sulistiyawati, Eka (2023) Larangan Khad‘ al-Qawl bagi Wanita dalam Surah alAḥzāb: 32 Perspektif Tafsir Klasik dan Kontemporer Studi Komparatif Kitab alJāmi‘ li Aḥkām al-Qur’ān dan Kitab al-Tafsĭr al-Munĭr. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Cover_IQT.pdf Download (420kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Lembar_Pengesahan_IQT.pdf Download (152kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Lembar-Persetujuan_Pembimbing_IQT.pdf Download (84kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Abstrak_IQT.pdf Download (496kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Daftar_Isi_IQT.pdf Download (432kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_BAB I_IQT.pdf Download (590kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_BAB II_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_BAB III_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (998kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_BAB IV_IQT.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Daftar_Pustaka_IQT.pdf Download (394kB) |
|
Text
Eka Sulistiyawati_19382052014_Surat_Pernyataan_Keaslian_Karya_IQT.pdf Download (97kB) |
Abstract
Kata Kunci: Larangan Khaḍ‘ al-Qawl, Al-Aḥzāb: 32, al-Jāmi‘ li Aḥkām alQur’ān dan al-Tafsĭr al-Munĭr Allah berfirman dalam QS. Al-Aḥzāb (33): 32 yang di dalamnya Allah memerintahkan para istri Nabi untuk bertakwa dan tidak tunduk dalam berbicara. Dalam hal ini, ketika dikaitkan dengan permasalahan wanita saat ini, yaitu wanita sekarang telah banyak menjadi seorang penyanyi, qoriah dan lain-lainnya. Karena ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa suara wanita adalah aurat. Namun, sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa suara wanita bukan bagian dari aurat. Oleh karena itu, perlu adanya penafsiran untuk mengetahui makna dari tunduk dalam berbicara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penafsiran QS. Al-Aḥzāb (33): 32. Fokus penelitiannya yaitu untuk mengetahui penafsiran QS. Al-Aḥzāb (33): 32 perspektif mufasir klasik dan kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan historis filosofis, dan menggunakan komparatif sebagai metode analisisnya. Fokus kajiannya yaitu membandingkan penafsiran al-Qurṭubĭ dan Zuḥailĭ serta membandingkan kedua kitab tafsir yaitu kitab al-Jāmi‘ li Aḥkām alQurān dan kitab al-Tafsĭr al-Munĭr. Menurut penafsiran al-Qurṭubĭ yaitu larangan untuk tidak terlalu lembut dalam berbicara sekiranya meluluhkan hati orang yang mendengarnya. Zuḥailĭ menfasirkannya dengan larangan untuk tidak berbicara dengan genit, kemayu, dan manja. Kedua tokoh ini memiliki kesamaan dalam penafsirannya, baik dari metodologi penafsiran maupun sistematika penafsirannya. Al-Qurṭubĭ merupakan ulama klasik sehingga penafsirannya juga terlahir klasik. Bahkan, beliau banyak mengambil pendapat dari para sahabat dan tabi‘ĭn. Zuḥailĭ termasuk mufasir kontemporer sehingga penafsirannya cenderung lebih modern. Bahasa yang digunakan juga bahasa kontemporer (modern). Implementasi penafsiran kedua tokoh tersebut adalah yang dimaksud dengan larangan yaitu melemah lembutkan suara. perempuan harus memiliki batasan dalam bersikap termasuk di dalamnya ketika berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Hendaknya tidak menggunakan suara yang bisa memikat siapapun yang mendengarnya. Dengan demikian, tindakan kriminalisasi seksual laki-laki atas perempuan tidak lagi berpresentase besar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) A General Works > AS Academies and learned societies (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr. Qori` wahyudi |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 04:10 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 04:10 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4292 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |