Pemisahan Pengasuhan Bayi Kembar Pasca 40 Hari Perspektif ‘ Urf (Studi Kasus Di Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan)

Sholehah, Faridatus (2022) Pemisahan Pengasuhan Bayi Kembar Pasca 40 Hari Perspektif ‘ Urf (Studi Kasus Di Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
1.FARIDATUS SHOLEHAH_19382012067_Cover_HKI..pdf

Download (154kB)
[img] Text
3.FARIDATUS SHOLEHAH _ 19382012067_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_ HKI..pdf

Download (94kB)
[img] Text
4.FARIDATUS SHOLEHAH_19382012067_Lembar Pengesahan_ HKI..pdf

Download (325kB)
[img] Text
5.FARIDATUS SHOLEHAH _19382012067_Abstrak_HKI..pdf

Download (219kB)
[img] Text
6.FARIDATUS SHOLEHAH _19382012067_daftar isi_HKI..pdf

Download (90kB)
[img] Text
7.FARIDATUS SHOLEHAH_Bab 1_HKI..pdf

Download (110kB)
[img] Text
8.FARIDATUS SHOLEHAH_19382012067_Bab II_HKI..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[img] Text
9.FARIDATUS SHOLEHAH_19382012067_ Bab III_ HKI..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] Text
10.FARIDATUS SHOLEHAH_ 19382012067_ Bab IV_ HKI..pdf

Download (497kB)
[img] Text
11.FARIDATUS SHOLEHAH_ 19382012067_ Bab V_ HKI..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] Text
12.FARIDATUS SHOLEHAH_ 19382012067_ Daftar_Pustaka_HKI..pdf

Download (91kB)
[img] Text
2.FARIDATUS SHOLEHAH_19382012067_Surat_ Pernyataan_Keaslian_Karya_dan_Persetujuan Publikasi_HKI..pdf

Download (115kB)

Abstract

Kata Kunci: Pengasuhan, Bayi Kembar,‘ Urf Pengasuhan anak (Hadhanah) adalah melakukan pemeliharaan terhadap anak-anak yang masih kecil. Pengasuhan anak merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari konteks pernikahan. Para ulama sepakat bahwa hukum hadhanah diamanatkan untuk mendidik dan melindungi anak. Namun kedua persoalan ini berbeda apakah Hadhanah merupakan hak orang tua (khususnya hak ibu) atau hak anak. ‘ Urf merupakan kebiasaan atau adat yang baik, yang tidak menyimpang dari tujuan hukum Islam. Konsep ini masih berlaku pada adat-istiadat yang melembaga dalam masyarakat. Yang dijadikan sudut pandang disini adalah teori ‘ urf yaitu sejauh mana ‘ urf menanggapi fenomena pemisahan pengasuhan bayi kembar tersebut. Dalam penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana praktik pemisahan pengasuhan bayi kembar pasca 40 hari di Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan? 2) Bagaimana praktik pemisahan pengasuhan bayi kembar pasca 40 hari dalam perspektif ‘ urf di Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan? Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris atau yang lebih dikenal dengan penelitian lapangan yang melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui realita sosial dan ungkapan seseorang melalui pengakuan dengan teori ‘urf sebagai landasannya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yakni observasi serta wawancara langsung pada subjek yang terkait, dapat ditarik kesimpulan bahwa praktik pemisahan pengasuhan bayi kembar di Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan tidak melanggar syariat Islam dan diperbolehkan untuk melakukan kebiasaan tersebut ditengah-tengah kalangan masyarakat. Dengan catatan masyarakat tidak menganggap kebiasaan tersebut sebagai suatu keyakinan yang nantinya akan menuju pada syirik. Pemisahan pengasuhan bayi kembar tersebut termasuk kedalam ‘urf shahih selama tidak melanggar aturan yang ada dan tidak melanggar syariat serta ketentuan Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mr Imam Ghozali
Date Deposited: 13 Dec 2023 04:13
Last Modified: 13 Dec 2023 04:13
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4504

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item