Fenomena Diglosia Bahasa Madura pada Masyarakat Desa Lembung Galis Pamekasan

Hidayatullah, Moh. Syarief (2022) Fenomena Diglosia Bahasa Madura pada Masyarakat Desa Lembung Galis Pamekasan. Diploma thesis, INSTITIUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
1. HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (164kB)
[img] Text
5. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf

Download (223kB)
[img] Text
6. HALAMAN PENGESAHAN SKIP.pdf

Download (161kB)
[img] Text
7. ABSTRAK.pdf

Download (224kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB 1 PENDAHULUAN (Hal. 1-6).pdf

Download (446kB)
[img] Text
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA (Hal 7-18).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)
[img] Text
BAB 3 METODE PENELITIAN (Hal 19- 30).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (307kB)
[img] Text
BAB 4 PAPARAN DATA (Hal 31-60).pdf

Download (738kB)
[img] Text
BAB 5 PENUTUP (Hal 61-64).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] Text
9. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN (Hal 65).pdf

Download (316kB)

Abstract

Kata Kunci: Dilglosia Bagasa Madura, Masyarakat Desa Lembung Diglosia adalah penamaan pada sebuah gejala pembagian ragam fungsional yang sebenernya berasal dari satu kata asal dalam sebuah pada kurun waktu yang bersamaan. fenomena diglosia karena bahasanya yang beragam dan bahasa yang dipakai tidak hanya satu meskipun dilontarkan oleh satu penutur ataupun satu tempat tinggal, hal ini disebabkan karena faktor fleksibiitas Bahasa yang dipakai, dan juga faktor budaya dan kebiasaan. Fokus dalam penelitian ini adalah, pertama bagaimana wujud fenomena diglosia bahasa Madura yang terjadi pada masyarakat di desa Lembung Galis Pamekasan di rentang usia 7-15 tahun, Kedua, faktor apa saja yang mempengaruhi fenomena diglosia bahasa Madura yang terjadi pada masyarakat di desa Lembung Galis Pamekasan di rentang usia 7-15 tahun. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya kualitatif deskriptif. Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Desa Lembung Kec. Galis, Kab. Pamekasan. Sumber data dalam penelitian ini adalah Masyarakat Desa Lembung. Pemerolehan sumber data adalah wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian bahasa, simak dan cakap. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data yakni dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajengan pengamatan dan trilinguasi. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu, pertama, wujud fenomena diglosia bahasa Madura yang terjadi pada masyarakat di desa Lembung Galis Pamekasan di rentang usia 7-15 tahun yaitu Pada wujud fenomena diglossia Bahasa Madura yang terjadi pada Masyarakat di Desa Lembung Galis Pamekasan, pada ragam T yaitu bhasa enggi enten. Dafin, Marve, Ali, Haykal dan Fadit bisa menggunakan bhasa enggi enten pada saat situasi resmi seperti acara kolom, transaksi jual beli. Sedangkan pada saat situasi non formal (tidak resmi) seperti percakapan sehari-hari ataupun pada saat berbicara pada teman sebayanya mereka menggunakan ragam R yaitu bhasa enjha’ iya. Kedua, Faktor apa saja yang mempengaruhi fenomena diglosia bahasa Madura yang terjadi pada masyarakat di desa Lembung Galis Pamekasan di rentang usia 7-15 tahun yaitu Faktor Lingkungan dan didikan Orang Tua (faktor non-linguistik)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 11 Dec 2023 04:38
Last Modified: 11 Dec 2023 04:38
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4762

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item