Analisis Linguistik Forensik Ujaran Kebencian oleh Saifudin Ibrahim Terkait Pernyataan Merevisi Ayat-Ayat Al-Qur’an

Lailiyah, Safinatul (2022) Analisis Linguistik Forensik Ujaran Kebencian oleh Saifudin Ibrahim Terkait Pernyataan Merevisi Ayat-Ayat Al-Qur’an. Diploma thesis, INSTITIUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-Cover-TBIN.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-Halaman Persetujuan-TBIN.pdf

Download (457kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010- halaman Pengesahan-TBIN.pdf

Download (621kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-Abstrak-TBIN.pdf

Download (127kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-Daftar Isi-TBIN.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-BAB I-TBIN.pdf

Download (465kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-BAB II-TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (172kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-BAB III-TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-193810720010-BAB IV-TBIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072010-Daftar Rujukan-TBIN.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Safinatul Lailiyah-19381072020- Keaslian Tulisan-TBIN.pdf

Download (514kB)

Abstract

Kata Kunci : Analisis Linguistik Forensik, Ujaran Kebencian Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu cabang ilmu linguistik terapan bernama linguistik forensik yang digunakan dalam ilmu peradilan dan penegakan hukum. Salah satu kasus yang dipecahkan dengan cabang ilmu linguistiik forensik yaitu ujaran kebencian yang dilakukan oleh Saifuddin Ibrahim terkait pernyatan merevisi ayat-ayat Al-Qur’an. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang dijadikan kajian pokok bahasan dalam penelitian ini, antara lain : pertama bagaimana bentuk ujaran kebencian yang dituturkan oleh Saifuddin Ibrahim, kedua bagaimana makna konseptual yang terdapat dalam ujaran yang dituturkan oleh Saifuddin Ibrahim, dan ketiga bagaimana makna kontekstual yang terdapat dalam ujaran yang dituturkan oleh Saifuddin Ibrahim. Penelitian imi menggunakan pendekatan kualitatif jenis analisis isi. Sumber data diperoleh melalui unggahan video Saifuddin Ibrahim yang tersebar di kanal Youtube pada tanggal 15 Maret 2022. Dalam hal ini peneliti mengambil data dari unggahan kanal Youtube tvOneNews yang berjudul “Saifuddin Ibrahim Minta Menag Hapus 300 Ayat di Al-Qur’an” yang berdurasi 3 menit 12 detik. Analisis yang digunakan yaitu analisis llinguistik forensik. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Terdapat tiga macam bentuk ujaran kebencian yang diucapkan oleh Saifuddin Ibrahim, yaitu hasutan, provokasi, penistaan agama dan penyebaran berita bohong (hoax). Data yang ditemukan sebanyak 7 data. Makna konseptual yang terdapat dalam video Saifuddin Ibrahim terdapat 11 kata, diantaranya : sontoloyo, dirombak, melahirkan, teroris, kelas, berdasi, direvisi, diskip. dihapuskan, berbahaya, dan kasar. Makna kontekstual yang tedapat dalam video Saifuddin Ibrahim adalah meminta untuk menghilangkan sebanyak tiga ratus ayat-ayat Al-Qur’an di Indonesia. Karena menurutnya, ayat tersebut sebagai penyebab dari sikap radikal, intoleran dan membenci umat non islam. Kalimat tersebut ditujukan kepada Menteri Agama, H. Yaqut Cholil Qoumas. Dengan penghilangan tersebut maka diharapkan Indonesia seperti Cina sehingga masyarakat Muslim tidak ada yang bersikap radikal dan intoleran

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 11 Dec 2023 04:44
Last Modified: 11 Dec 2023 04:44
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4773

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item