Tindakan Preventif Perceraian (Analisis Tafsîr Maqāṣidî Ibn `Āsyūr dalam kitab At-Taḥrîr wa At-Tanwîr)

Ilahi, Erfan Fajri (2023) Tindakan Preventif Perceraian (Analisis Tafsîr Maqāṣidî Ibn `Āsyūr dalam kitab At-Taḥrîr wa At-Tanwîr). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Cover.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Lembar Persetujuan.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Lembar Pengesahan.pdf

Download (203kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Abstrak.pdf

Download (123kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Daftar Isi.pdf

Download (123kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_BAB I.pdf

Download (342kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_BAB III.pdf

Download (494kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Daftar Pustaka.pdf

Download (221kB)
[img] Text
Erfan Fajri Ilahi_20384011002_IQT_Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf

Download (187kB)

Abstract

Kata Kunci: Preventif, perceraian, Ibn `Āsyūr. Di Indonesia, akhir-akhir ini tingkat perceraian meningkat secara drastis. Tiga provinsi dengan angka perceraian tertinggi di tahun 2021 adalah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena pernikahan tidak lagi dianggap sakral dan perceraian dapat dengan mudah dikabulkan. Seorang mufasir era modern yang dikenal dengan Ibn `Āsyūr melahirkan sebuah tafsir dengan teori maqāṣid al-qur’ān. Dengan pendekatan tafsir maqāṣidȋ, penelitian ini diharapkan dapat menjawab problematika perceraian dengan mengungkap maksud-maksud Al-Qur’an, karena hemat penulis, ada nilai-nilai tindakan preventif perceraian dalam Al-Qur’an jika dilihat dari sudut pandang maqāṣid al-qur’ān Ibn `Āsyūr. Atas dasar itulah penelitian ini akan menjawab dua pertanyaan, yaitu: (1) Bagaimana penafsiran Ibn `Āsyūr terhadap ayat-ayat preventif Perceraian dalam Al-Quran? (2) Bagaimana analisis Tafsîr Maqāṣidî Ibn `Āsyūr terhadap ayat-ayat preventif Perceraian dalam AlQuran? Dengan pendekatan Tafsîr Maqāṣidî Ibn `Āsyūr, penulis akan mengupas bagaimana konsep yang ditawarkan oleh Ibn `Āsyūr terkait tindakan preventif perceraian dalam Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan Tafsîr Maqāṣidî Ibn `Āsyūr. Penelitian ini difokuskan pada ayat-ayat Al-Qur’an yaitu ayat-ayat preventif perceraian. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Penafsiran Ibn `Āsyūr tentang ayat-ayat seputar tindakan preventif perceraian dalam kitab at-Taḥrîr wa at-Tanwîr membahas tentang saling menghargai antara suami istri atas peran mereka masing-masing seperti QS. Al-Baqarah (2): 233 dan memuliakan wanita. Secara keseluruhan, ayat-ayat yang penulis teliti dapat dijadikan dasar tindakan preventif perceraian apabila dilihat dari sisi maqāṣidnya. Dan ada beberapa ayat yang secara spesifik sesuai dengan tema pembahasan dalam karya tulis ini seperti yang tertera pada QS. An-Nisa’ (4): 19, 34, 35 dan 128. 2) Analisis maqāṣid Ibn `Āsyūr tentang ayat-ayat seputar tindakan preventif perceraian dalam kitab at-Taḥrîr wa at-Tanwîr, dapat penulis kaitkan dengan memperbaiki akhlak atau berperilaku mulia. Sebab, dengan adanya etika yang baik dalam bersuami-istri, maka akan memberikan dampak baik pada keberlangsungan hubungan keluarga tersebut. Ada juga ayat yang berkaitan dengan dakwah sesuai dengan konteks masanya seperti pada QS. An-Nisa’ (4): 19, di mana hal tersebut mengisahkan Saudah yang mempertahankan status pernikahannya dengan nabi Muhammad saw., dan juga berbicara tentang hukum seperti QS. Al-Baqarah (2): 233 yang membicarakan tentang kewajiban kedua suami istri dalam menjalani bahtera rumah tangga, dan saling menghormati atas perannya masing-masing agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara keduanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 22 Jan 2024 03:19
Last Modified: 22 Jan 2024 03:19
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4928

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item