Frasa Sāḥir ‘Alīm, Sāḥir Mubīn, Sāḥir Każżāb dan Sāḥir aw Majnūn dalam Al-Qur’an (Analisis Stilistika: Diksional-Leksikal),

Febriyanti, .Fenni (2023) Frasa Sāḥir ‘Alīm, Sāḥir Mubīn, Sāḥir Każżāb dan Sāḥir aw Majnūn dalam Al-Qur’an (Analisis Stilistika: Diksional-Leksikal),. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Cover.IQT.pdf

Download (198kB)
[img] Text
20170702052020_Fenny Febriyanti_Halaman Persetujuan_IQT.pdf

Download (266kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Halaman Pengesahan_IQT.pdf

Download (266kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Abstrak_IQT.pdf

Download (157kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Daftar Isi_IQT.pdf

Download (125kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_BAB I_IQT.pdf

Download (279kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_BAB II_IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_BAB III_IQT.pdf

Download (636kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_BAB IV_IQT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Daftar Pustaka_IQT.pdf

Download (155kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Pernyataan Keaslian Tulisan_IQT.pdf

Download (291kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Daftar Lampiran_IQT.pdf

Download (960kB)
[img] Text
20170702052020_Fenni Febriyanti_Riwayat Hidup_IQT.pdf

Download (32kB)

Abstract

Kata Kunci: Kata Sāḥir ‘Alīm, Sāḥir Mubīn, Sāḥir Każżāb. Sāḥir aw Majnūn, Diksional, Leksikal Sihir merupakan perbuatan tercela karena bekerja sama dengan setan untuk memalingkan seseorang pada sesuatu yang lain dengan jalan ghāib. Sihir berasal dari kata saḥara yang berarti akhir waktu malam dan awal terbitnya fajar, yakni waktu tercampurnya antara gelap dan terang sehingga segala sesuatu menjadi tidak jelas atau tidak sepenuhnya jelas. Penelitian ini mengungkapkan makna sihir serta pelaku yang ditujukan Al-Qur’an dalam penggunaannya dengan menggunakan pendekatan diksional leksikal dalam stilistika. Diksional merupakan kata yang dipilih Al-Qur’an dalam mengungkapkan makna yang dikehendaki Al-Qur’an. Sedangkan leksikal merupakan makna kamus atau makna sebenarnya. Berdasarkan hal tersebut, terdapat dua permasalahan yang dirumuskan peneliti dalam penelitian ini. Pertama: Bagaimana konstruksi pemaknaan Sāḥir ‘Alīm, Sāḥir Mubīn, Sāḥir Każżāb dan Sāḥir aw Majnūn berdasarkan pendekatan diksional-leksikal dalam stilistika?. Kedua: Bagaimana analisis komparatif terhadap kata Sāḥir ‘Alīm, Sāḥir Mubīn, Sāḥir Każżāb dan Sāḥir aw Majnūn dalam Al-Qur’an berdasarkan pendekatan diksional-leksikal dalam stilistika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research (studi kepustakaan), karena fokus kajian pada penelitian ini adalah makna kata Sāḥir ‘Alīm, Sāḥir Mubīn, Sāḥir Każżāb dan Sāḥir aw Majnūn secara Diksional-Leksikal serta menambahkan keterangan dari tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: pertama, konstruksi pemaknaan keempat lafal yakni sāḥir ‘alīm, sāḥir mubīn, sāḥir każżāb dan sāḥir aw majnūn dalam bentuk fā‘il berdasarkan teori diksional leksikal memiliki perbedaan yang siginifikan yakni pada sasaran yang dituju serta kisah yang termuat di dalam Al-Qur’an. Sedangkan persamaannya terletak pada diksi yang dipilih AlQur’an, yakni sifat yang disematkan kepada penyihir sesuai ayat yang termuat di dalam-Nya. Kedua, studi komparasi antara kata sāḥir ‘alīm, sāḥir mubīn, sāḥir każżāb dan sāḥir aw majnūn yaitu: sāḥir ‘alīm berarti penyihir yang pandai, yakni memiliki kepintaran di atas rata-rata. Sāḥir mubīn memiliki arti penyihir yang nyata, yakni ditujukan orang kafir kepada Nabi Muhammad sebagai membawa kebenaran Al-Qur’an sekaligus pedoman hidup manusia. Sāḥir każżāb ditujukan kepada dua objek, yakni Nabi Muhammad dan nabi Musa. Sedangkan sāḥir aw majnūn berarti penyihir atau orang gila. Sāḥir aw majnūn ditujukan kepada nabi Musa dan Nabi Muhammad. Persamaan keempat lafal terletak pada arti secara leksikal dalam bentuk fā‘il atau pelaku, yakni memiliki arti penyihir. Sedangkan perbedaan disesuaikan dengan sifat yang disematkan pada penyihir dalam suatu ayat Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:00
Last Modified: 30 Jan 2024 08:00
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4961

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item