Pergaulan Pascakhitbah (Studi Fenomenologis Di Desa Bluto Kabupaten Sumenep)

Sa'bana, Sofia Mubarokah (2023) Pergaulan Pascakhitbah (Studi Fenomenologis Di Desa Bluto Kabupaten Sumenep). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
1. Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_Cover_Pasca HKI.pdf

Download (279kB)
[img] Text
3.Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_ HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING_PascaHkI.pdf

Download (142kB)
[img] Text
4) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_lembar pengesahan dewan penguji tesis_pascahki.pdf

Download (159kB)
[img] Text
5. Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_abstrak_PascaHKI.pdf

Download (470kB)
[img] Text
6. Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_daftar isi_PascaHKI.pdf

Download (275kB)
[img] Text
7) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_bab 1_PascaHKI.pdf

Download (581kB)
[img] Text
8) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_bab 2_PascaHKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
9) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_bab 3_PascaHKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)
[img] Text
10) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_bab 4_PascaHKI.pdf

Download (619kB)
[img] Text
11) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_bab 5_PascaHKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (877kB)
[img] Text
12) Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_bab 6_PascaHKI.pdf

Download (260kB)
[img] Text
13. Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_daftar pustaka_PascaHKI.pdf

Download (259kB)
[img] Text
2. Sofia Mubarokah Sa'bana_22380022003_ pernyataan keaslian_Pasca HKI.pdf

Download (132kB)

Abstract

Kata Kunci: Pergaulan, Pascakhitbah, Studi Fenomenologis. Penelitian tesis ini dilatarbelakangi oleh pergaulan pascakhitbah yang terjadi di masyarakat tidak sesuai dengan norma-norma agama ketentuan syariat Islam. Ketika prosesi khitbah masih banyak di kalangan masyarakat pada saat prosesi pertunangan melakukan tukar cincin yang dilakukan langsung oleh pihak yang terkait dan melakukan sesi foto layaknya suami istri. Mereka juga berkhalwat (berduaan) di sebuah tempat yang sunyi atau tempat khusus tanpa adanya pihak ketiga atau orang lain di sekitarnya. Tidak sedikit pula yang berkhalwat dengan pasangannya seperti berboncengan, pergi berduaan masih dapat kita temui dan dan banyak dilakukan karena hal ini dianggap lumrah dan dianggap wajar oleh mereka sebagai wujud mengenal pasangan untuk lebih dekat selama hal yang dilakukan masih dalam tahap wajar dan tidak berlebihan yang tentunya hal ini telah mendapat izin dari orang tua. Berdasarkan hal tersebut, maka ada empat permasalahan yang menjadi fokus penelitian yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana praktik pergaulan pascakhitbah di Desa Bluto Kabupaten Sumenep, Kedua, Apa makna pergaulan pascakhitbah, Ketiga Bagaimana upaya orang tua melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya pascakhitbah di Desa Bluto Kabupaten Sumenep, Keempat, Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pergaulan anak�anak muda pascakhitbah di Desa Bluto Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan jenis empiris sosiologis dengan prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara (semi terstruktur), observasi (non partisipan) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Praktik pergaulan pascakhitbah yang terjadi di Desa Bluto Kabupaten Sumenep merupakan hal yang di anggap lumrah seperti berboncengan dengan pasangan, bepergian ke tempat-tempat wisata pada hari libur, berduaan di tempat-tempat sepi, makan bareng, berkunjung ke rumah calon mertua, menghadiri acara keluarga pasangan, bermalam di rumah tunangan hal tersebut sebagai wujud dari love language quality time. Kedua, pergaulan yang terjadi pascakhitbah dimaknai sebagai upaya bentuk pendekatan untuk saling mengenal karakter watak masing-masing pasangan dan mempererat hubungan antar kedua pihak keluarga. Ketiga, dalam mengawasi dan mengontrol pergaulan anak-anak mereka, orang tua di sini berperan aktif dalam melakukan pengawasan seperti yang dilakukan oleh para orang tua di Desa Bluto Kabupaten Sumenep terhadap anak mereka dengan tunangannya, orang tua biasanya membatasi waktu pergaulan anak mereka, terutama pada malam hari dilarang bepergian lebih dari jam 10 malam, selain itu orang tua mengawasi perilaku pergaulan anak mereka meskipun orang tua memberikan izin pada anaknya untuk bersama tunangannya, tetapi orang tua tetap melakukan pengawasan khusus, dan juga tidak lupa memberikan pesan moral berupa nasehat untuk bisa menjaga kehormatan diri dan keluarga. Keempat, pergaulan pasangan muda-mudi yang terjadi pascakhitbah khususnya di Desa Bluto Kabupaten Sumenep sangat tidak sesuai dengan syariat Islam di mana mereka bergaul dengan tunangannya dengan pergaulan yang salah karena telah bersama dengan lawan jenis yang bukan mahram dengan melakukan kontak fisik (bersentuhan tangan, memeluk) tanpa memperhatikan larangan-larangan yang mengharamkan perbuatan tersebut. Karena baik dalam dalil Al-Qur’an maupun hadis sebagai sumber hukum islam yang utama sejatinya telah mengatur bagaimana pergaulan yang pantas dan yang sebaiknya dihindari seperti berkhalwat dengan lawan jenis. Sebab pergaulan seperti itu dapat menghilangkan kehormatan dan membuat terjerumus pada kemaksiatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
K Law > K Law (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 26 Apr 2024 06:29
Last Modified: 26 Apr 2024 06:29
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/5512

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item