Firmansyah, Riko (2023) Konsep Diri Santri Dalam Perilaku Disiplin Di Pondok Pesantren Darussalam Jungcangcang Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
SAMPUL.pdf Download (96kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (98kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (188kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (331kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (292kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (329kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
BAB IV PAPARAN DATA, TEMUAN PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN.pdf Download (195kB) |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (223kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (153kB) |
Abstract
Kata Kunci : Konsep Diri, Perilaku Disiplin, Pondok Pesantren. Fokus penelitian dalam penelitian ini ada tiga permasalahan yang menjadi pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana bentuk perilaku disiplin di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Jungcangcang Kabupaten Pamekasan, kedua apa saja faktor penyebab terjadinya perilaku disiplin di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam Jungcangcang Kabupaten Pamekasan, ketiga bagaimana konsep diri santri dalam perilaku disiplin di Pondok Pesantren Darussalam Jungcangcang Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data kemudian menganalisis data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan observasi dan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Bentuk kedisiplinan santri terbentuk dari kebiasaan para santri dalam melaksanakan kegiatan pondok pesantren. Para santri harus tepat waktu tidak boleh terlambat ketika ada pengajian kitab yang dilaksanakan setelah sholat maghrib sampek dengan sholat isyak berkumandang. Para santri harus sholat berjemaah di masjid, terutama sholat subuh, setelah sholat subuh diwajibkan tadarus. Kedua, Faktor pendukung dalam penerapan perilaku disiplinpihak pesantren menekankan kepara para santri untuk memiliki motivasi yang bagus untuk masuk ke pesantren, faktor pendukung lainnya para santri berada pada lingkungan yang sudah terbiasa berperilaku disiplin. Sehingga mudah dalam berperilaku disiplin. Sedangkan faktor penghambat terjadinya dalam berperilaku disiplin dilingkungan pondok pesantren diantaranya: dikarenakan para santri masih melihat dan mencontoh perilaku yang tidak baik dari temennya dan kebanyakan perilaku tidak baik dicontohkan oleh para santri senior. Ketiga, Penerapan perilaku disiplin dilingkungan pondok pesantren merupakan hal yang baik dalam meningkatakan konsep diri para santri, karena dengan berperilaku disiplin, kita bisa memiliki pandangan untuk kehidupan kedepannya, kehidupan kita terarah, dan dengan terbiasa berperilaku disiplin membuat para santri dapat mengatasi masalahnya dengan sendiri karena sudah terbiasa melakukan apapun itu dengan sendiri, dengan begitu konsep diri santri pondok pesantren termasuk pada jenis konsep diri yang positif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 05:00 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 05:00 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/5748 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |