Milasari, Milasari (2023) Jargon Petani Padi Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Milasari_19381071092_Cover_TBIN.pdf Download (76kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_Halaman Persetujuan_TBIN .pdf Download (272kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_Halaman Pengesahan_TBIN.pdf Download (365kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_Abstrak_TBIN.pdf Download (35kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_Daftar Isi_TBIN.pdf Download (41kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_BAB I_TBIN.pdf Download (220kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_BAB II_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_BAB III_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_BAB IV_TBIN.pdf Download (446kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_BAB V_TBIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_Daftar Rujukan_TBIN.pdf Download (43kB) |
|
Text
Milasari_19381072092_Keaslian Tulisan_TBIN.pdf Download (335kB) |
Abstract
Kata Kunci : Jargo, Petani Padi Jargon merupakan istilah-istilah bahasa yang digunakan oleh sekelompok orang atau bidang kehidupan tertentu yang tidak bisa dipahami oleh orang dari kehidupan lain. Jargon biasanya di gunakan oleh sekelompok orang atau pekerja untuk mengkomunikasikan sesuatu. Para petani juga menggunakan atau mempunyai jargon tersendiri untuk berkomunikasi. Dalam penelitian jargon ini berpusat pada petani padi di desa Kramat. Para petani padi di Desa Kramat dijadikan sebagai objek penelitian karena para petani padi di Desa Kramat memiliki jargon yang khas dikalangan para petani padi lainnya. Jargon yang digunakan para petani padi di Desa Kramat dapat ditemui melalu tuturan dalam komunikasi yang mereka gunakan. Berdasaarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana bentuk dan makna jargon petani padi Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, kedua bagaimana fungsi jargon petani padi Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, dan ketiga faktor apa saja yang memengaruhi munculnya penggunaan jargonpetani padi Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu para petani padi di Desa Kramat sebanyak empat orang. Datanya berupa tuturan yang digunakan oleh para petani padi Desa Kramat yang mengandung jargon. Adapun prosedur pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Tahap analisis data yang digunakan yaitu indentifikasi, klasifikasi, interpretasi, deskripsi, dan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Bentuk jargon yang digunakan oleh para petani padi Desa Kramat dalam berkomunikasi ditemukan empat bentuk jargon, yaitu betuk jargon kata dasar, bentuk jargon yang mengalami afiksasi, bentuk jargon yang mengalami reduplikasi, dan bentuk jargon yang mengalami pemajemukan. Bentuk jargon yang termasuk dalam kata dasar yaitu sebanyak 17 data, bentuk jargon yang mengalami afiksasi sebanyak 1 data, bentuk jargon yang mengalami reduplikasi sebanyak 3 data, dan bentuk jargon yang mengalami pemajemukan sebanyak 1 data. Kedua, Fungsi jargon yang digunakan oleh petani padi Desa Kramat dalam berkomunikasi ditemukan empat jenis fungsi jargon yaitu fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasi, dan fungsi heuriatik. Jargon yang termasuk dalam fungsi imstrumental sebanyak 7 data, jargon yang termasuk dalam fungsi regulasi sebanyak 1 data, jargon yang termasuk dalam fungsi representasi sebanyak 5 data, dan jargon yang termasuk dalam fungsi vi heuristik sebanyak 9 data. Ketiga, Faktor yang memengaruhi munculnya penggunaan jargon yang digunakan oleh petani padi Desa Kramat ditemukan tiga faktor yaitu faktor status sosial, faktor keinginan, dan faktor situasi. Munculnya jargon yang dipengaruhi oleh faktor status sosial sebanyak 18 data, munculnya jargon yang dipengaruhi oleh faktor keinginan sebanyak 1 data, dan munculnya jargon yang yang dipengaruhi oleh faktor situasi sebanyak 3 data. Jadi, dalam penelitian ini bentuk jargon yang paling banyak digunakan yaitu bentuk jargon kata dasar, fungsi jargon yang paling banyak yaitu fungsi heuristik, dan faktor yang mempengaruhi munculnya jargon paling banyak disebabkan oleh faktor status sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 02:45 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 02:45 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6522 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |