Prasetyo, Romy Hadi (2023) Relasi Makna Homonimi Bahasa Madura di Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
20381071090_SAMPUL.pdf Download (216kB) |
|
Text
20381071090_Persetujuan Pembimbing.pdf Download (187kB) |
|
Text
20381071090_Halaman pengesahan.pdf Download (189kB) |
|
Text
20381071090_ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
20381071090_ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
20381071090_DAFTAR ISI.pdf Download (8kB) |
|
Text
20381071090_BAB I.pdf Download (411kB) |
|
Text
20381071090_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
Text
20381071090_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
20381071090_BAB IV.pdf Download (594kB) |
|
Text
20381071090_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
20381071090_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (397kB) |
|
Text
20381071090_ Pernyataan Keaslian Penulisan.pdf Download (196kB) |
Abstract
Kata Kunci : Relasi Makna Homonimi, Bahasa Madura Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keunikan bahasa Madura yang digunakan masyarakat Kecamatan Larangan Desa Lancar dan Montok. Relasi makna dalam konteks ini adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan satuan bahasa yang lainnya, salah satunya yaitu homonimi, homonimi adalah dua ujaran dalam bentuk kata yang memiliki pelafalan dan penulisan yang sama namun memiliki makna yang berbeda. Homonimi tidak hanya terjadi dalam bahasa Indonesia saja, homonimi juga terjadi pada bahasa lainnya, salah satunya yaitu bahasa Madura, bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari oleh masyarakat Madura, salah satu pengguna bahasa Madura adalah Kecamatan Larangan, dalam bahasa Madura di Kecamatan Larangan banyak mengandung relasi makna homonim. Berdasarkan hal tersebut, maka ada 2 fokus yang menjadi kajian pokok yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu pertama Bagaimana bentuk kata homonimi bahasa Madura pada masyarakat di Kecamatan Larangan kabupaten Pamekasan. Kedua bagaimana relasi makna kata homonimi bahasa Madura pada masyarakat di Kecamatan Larangan kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui simak dan cakap. Informannya adalah masyarakat penutur asli bahasa Madura di Kecamatan Larangan, Desa Lancar dan Montok. Sedangkan pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu ketekunan pengamatan, triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, dalam bahasa Madura di Kecamatan Larangan khususnya di Desa Lancar dan Desa Montok terdapat bentuk kata yang berhomonim, bentuk kata yang berhomonim dalam bahasa Madura Kecamatan Larangan ditemukan 19 kata homonimi, yang terdiri dari 8 kata benda, 1 kata sifat, 10 kata kerja. Sehingga di dominasi oleh kata kerja, karena sering digunakan oleh masyarakat di Desa Lancar dan Montok Kecamatan Larangan. Kedua, Beberapa kata bahasa Madura yang digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Larangan memiliki makna yang berbeda/berlainan, sehingga kata tersebut termasuk kategori relasi makna homonim. Adanya relasi makna tersebut karena berasal dari sumber yang berbeda, ataupun konteks yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 02:49 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 02:49 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6580 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |