Analisis Nilai-Nilai Keislaman dalam Tradisi Nyadhâr di Desa Kebundadap Barat Kecamatan Sarogggi Kabupaten Sumenep

Fitriyah, Eliyatul (2024) Analisis Nilai-Nilai Keislaman dalam Tradisi Nyadhâr di Desa Kebundadap Barat Kecamatan Sarogggi Kabupaten Sumenep. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_COVER_PAI.pdf
Download (99kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_HALAMAN PERSETUJUAN_PAI.pdf
Download (116kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_HALAMAN PENGESAHAN_PAI.pdf
Download (284kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_ABSTRAK_PAI.pdf
Download (121kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_BAB DAFTAR ISI_PAI.pdf
Download (49kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_BAB I_PAI.pdf
Download (214kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_BAB II_PAI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (295kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_BAB III_PAI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_BAB IV_PAI.pdf
Download (1MB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_BAB V_PAI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (110kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_DAFTAR RUJUKAN_PAI.pdf
Download (105kB)
[img] Text
ELIYATUL FITRIYAH_20381012086_SURAT KEASLIAN TULISAN_PAI.pdf
Download (81kB)

Abstract

Kata Kunci: Nilai-Nilai Keislaman, Tradisi Nyadhâr Masyarakat di pulau Madura sangatlah menjaga tradisi yang diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang. Mereka senantiasa menjalankan apapun yang mereka terima dari nenek moyang mereka. Tak hanya itu, masyarakat Madura juga selalu berupaya untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi di Madura.Ada banyak tradisi yang tetap dilakukan oleh masyarakat madura hingga saat ini. Di Madura salah satu tradisi yang masih tetap dilestarikan hingga kini yakni tradisi Nyadhâr. Tradisi ini sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat madura yakni masyarakat Pinggir Papas Sumenep. Walaupun dilaksanakan oleh masyarakat Pinggir Papas namun dilaksanakan di area kompleks pemakaman Bhuju’ Ghubâng yang berlokasi di desa Kebundadap Barat Saronggi. Kata Nyadhâr memiliki asal kata nazar yang berarti janji apabila niat sudah terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut, ada 2 permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: Pertama. Bagaimana Pelaksanaan tradisi Nyadhâr di desa Kebundadap Barat kecamatan Saronggi kabupaten Sumenep. Kedua apa saja nilai-nilai keislaman dalam tradisi Nyadhâr Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode etnografi dengan prosedur pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.. Wawancara yang dilakukan dengan informannya adalah kepala desa Kebundadap Barat beserta Aparat, juru kunci Bhuju’ Ghubâng serta masyarakat Kebundadap Barat, Pinggir Papas dan Karanganyar Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan Nyadhâr ini dilakukan selama 3 kali dalam setahun. Jarak antara Nyadhâr pertama dan kedua yaitu sebulan,begitupun dengan Nyadhâr ketiga. Nyadhâr yang pertama dan kedua dilaksanakan dikomplek pemakaman Bhuju’ Ghubâng yang berlokasi didesa Kebundadap Barat. Sedangkan Nyadhâr ketiga dilaksanakan di rumah leluhur yang berlokasi di desa Pinggirpapas. Kedua, nilai keislaman dalam tradisi Nyadhâr ini meliputi nilai akhlak, nilai syariah serta nilai aqidah. Nilai akhlak disini meliputi masyarakat yang akan menunduk saat melaksanakan ziarah kubur sebagai bentuk penghormatan pada leluhur, masyarakat juga menggunakan pakaian yang sopan serta masyarakat juga akan mendoakan para lluhur dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Sedangkan untuk nilai syariah yakni tentang orang-orang yang melaksanakan nadzar adalah termasuk dari golongan orang yang takut akan adzab Allah dikemudian hari. Sedangkan untuk nilai aqidah, walaupun pelaksanaan Nyadhâr di area kompleks pemakaman, bukan berarti masyarakat meminta kepada makam melainkan tetap percaya bahwa Allah lah sang pemberi rezeki. Dilaksanakan di kompleks pemakaman karena bertujuan untuk mendoakan leluhur yang berjasa mengajarkan teknik pembuatan garam serta supaya generasi muda tahu akan leluhurnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Imam Ghozali
Date Deposited: 29 Aug 2024 07:32
Last Modified: 29 Aug 2024 07:32
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6656

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item