Tradisi Pelet Betteng dalam Tinjauan Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan)

Warohmah, Maqfiratau (2023) Tradisi Pelet Betteng dalam Tinjauan Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_COVER_HKI.pdf Download (196kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_Halaman Persetujuan Pembimbing_HKI.pdf Download (74kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_Halaman Pengesahan_HKI.pdf Download (410kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_ABSTRAK_HKI.pdf Download (264kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_DAFTAR ISI_HKI.pdf Download (679kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_BAB I_HKI.pdf Download (596kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_BAB II_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (682kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_BAB III_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_BAB IV_HKI.pdf Download (1MB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_BAB V_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_DAFTAR PUSTAKA_HKI.pdf Download (401kB)
	Text Maqfiratau Warohmah_18382012067_Surat Pernyataan_HKI.pdf Download (104kB)

Abstract

Kata Kunci: Pellet Betteng, Sosiologi Hukum Islam Pellet Betteng merupakan sebuah tradisi dimana masyarakat terkhusus di Kelurahan Gladak Anyar Masih mempercayai sebagai salah satu ritual yang dijalankan oleh ibu hamil untuk berdoa kepada Allah agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam proses persalinan dan agar bayi bisa tumbuh sehat. Tradisi Pelet Betteng di Kelurahan Gladak Anyar bisa disebut dengan Pelet Kandhung. Dalam tradisi 4 bulanan itu disebut walimatul haml jadi perbedaan Pelet Betteng itu acara kehamilan yang memasuki bulan ke tujuh dalam masa kehamilan yang akan menjadi ibu untuk anak pertamanya sedangkan pelet kandhung pencegahan agar bayi yang berada dalamkandungan tidak mengalami masalah sehingga ketika bayi dilahirkan bisa selamat dan sehat. Dalam penelitian ini terdapat dua fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Pelet Betteng di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan? 2) Bagaimana Tinjauan Sosiologi Hukum Islam tentang tradisi Pelet Betteng di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan? Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris atau yang lebih dikenal penelitian lapangan dengan menggunakan deskriptif kualitatif yang melalui cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisi data kualitatif. Adapun pelaksanaan tradisi Pelet Betteng serta alat-alat yang digunakan yaitu: Pertama Memandikan calon ibu dengan air bunga mawar merah merupakan bagian dari sunnah untuk menebar keharuman. Kedua Menggendong ayam maknanya adalah berdoa kepada Allah, agar anak dalam kandungan nantinya akan menjadi anak yang wa towah ajem (semakin tua maka akan semakin cantik atau tampan dan baik perangainya). Dalam sosiologi hukum Islam, agama dan budaya saling berkaitan dengan menggunakan teori Paradigma sosial, istidah tradisi Pelet Betteng merupakan definisi sosial, karena Fakta sosial dari Pelet Betteng adalah sedekah dalam pelaksanaannya bertujuan untuk menciptakan Perubahan sosial melalui untuk membantu agar pelaksanaan Pelet Betteng kelahiran anak didalam kandungannya nantinya diberi kemudahan dalam persalinan. Tradisi Pelet Betteng termasuk dalam ‘urf shahih karena tidak bertentangan dengan ajaran hukum Islam mendatangkan kemaslahatan serta mengandung nilai-nilai keagamaan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User:	Mr Imam Ghozali
Date Deposited:	25 Sep 2024 07:37
Last Modified:	25 Sep 2024 07:37
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6830

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item