Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Kecamatan Pamekasan Tentang Perubahan Usia Minimal Kawin Perspektif Maslahah Mursalah

Hannan Rohim, Moh Sohibul (2023) Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Kecamatan Pamekasan Tentang Perubahan Usia Minimal Kawin Perspektif Maslahah Mursalah. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Cover_HKI.pdf

Download (63kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Halaman_Persetujuan_HKI.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Halaman_Pengesahan_HKI (1).pdf

Download (235kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Abstrak_HKI.pdf

Download (99kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Dartar_Isi_HKI.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_BAB I_HKI.pdf

Download (234kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_BAB II_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_BAB III_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_BAB IV_HKI.pdf

Download (335kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_BAB V_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Daftar_Pustaka_HKI.pdf

Download (200kB)
[img] Text
Moh Sohibul Hannan Rohim_19382011114_Pernyataan_Keaslian_Tulisan_HKI.pdf

Download (244kB)

Abstract

Kata Kunci: Perkawinan, Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Perubahan Usia Kawin Dalam hal perkawinan laki-laki dan perempuan harus memiliki persiapan baik secara mental maupun secara fisiknya, kesiapan tersebut dapat dilihat salah satunya melalui usianya, maka dari itu perlu diaturnya batas usia perkawinan baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ketentuan batas usia menikah sebagai syarat perkawinan yang diatur dalam Pasal 7 Ayat (1) UU Perkawinan, yang sebelumnya batas minimal usia perkawinan bagi wanita adalah 16 tahun dan pria 19 tahun berubah menjadi sama yakni 19 tahun. Adanya pembaruan atau revisi tersebut dapat menimbulkan suatu pengaruh yang sangat signifikan di kalangan masyarakat sehingga perlu adanya keselarasan pendapat dalam ,masyarakat tentang usia pernikahan tersebut. Pandangan seorang tokoh di kalangan masyarakat akan memberikan efek perubahan yang begitu besar apalagi ranah lingkungannya didominasi oleh seorang tokoh Nandlatul Ulama atau Muhammadiyah yang sudah diketahui bersama bahwa kedua tokoh tersebut menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat saat ini dalam melakukan suatu hal, baik dari segi keagamaan atau sosial. Dalam penelitian ini, terdapat dua fokus penelitian, yaitu 1) Bagaimana pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah tentang perubahan batas usia minimal kawin? 2) Bagaimana pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah dalam menyikapi persoalan pernikahan dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Pamekasan perspektif Maslahah Mursalah?. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian hukum empiris. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Yuridis Sosiologis. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh Nahdaltul Ulama dan Muhammadiyah sangat setuju dengan adanya perubahan batas usia minimal perkawinan tersebut. Karena bisa mengurangi pertikaian-pertikaian di dalam kelurga dan bisa mengurangi angka perceraian di Indonesia khususnya di Kecamatan Pamekasan. saran kepada pasangan yang ingin melangsungkan perkawinan yang masih di bawah umur untuk ditunda terlebih dahulu. Jika tetap ingin melangsungkan perkawinan maka harus mendapatkan surat dispensasi kawin dari pengadilan agama, dan juga bisa dilihat dari segi kemaslahatannya untuk melangsungkan perkawinan di bawah umur. Sesuai dengan salah satu kaidah yang mengatakan Dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbi al-mashalih, (Upaya Menolak kerusakan harus didahulukan daripada upaya mengambil kemaslahatan). Jadi jika pernikahan tersebut dilakukan dan kemudian hari ada permasalahan maka hal tersebut lebih baik tidak dilakukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mr Imam Ghozali
Date Deposited: 25 Sep 2024 07:37
Last Modified: 25 Sep 2024 07:37
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6832

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item