Batasan Seorang Suami Menggauli Istri Ketika Haid Perspektif Teori Limit Muhammad Syahrur.

Arifah, Ruwaila Zanuba (2023) Batasan Seorang Suami Menggauli Istri Ketika Haid Perspektif Teori Limit Muhammad Syahrur. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_COVER_HKI.pdf

Download (128kB)
[img] Text
Ruwaila Zanuba Arifah_19382012046_Lembar_persetujuan_pembimbing_HKI.pdf_1.pdf

Download (36kB)
[img] Text
Ruwaila Zanuba Arifah_19382012046_Lembar_pengesahan_HKI.pdf_1.pdf

Download (58kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_ABTRAK_HKI.pdf

Download (251kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_DAFTAR ISI_HKI.pdf

Download (158kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_BAB I_HKI.pdf

Download (496kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_BAB II_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (971kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_BAB III_HKI.pdf

Download (656kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_BAB IV_HKI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
RUWAILA ZANUBA ARIFAH_19382012046_DAFTAR PUSTAKA_HKI.pdf

Download (361kB)
[img] Text
Ruwaila Zanuba Arifah_19382012046_Surat_Penyataan_Keaslian_Karya_dan_Persetujuan Publikasi_HKI.pdf_1.pdf

Download (57kB)

Abstract

Kata kunci : Menggauli Istri, Haid, Teori Limit Menggauli istri yaitu sama halnya dengan mencumbui atau memegang salah satu anggota tubuh istri, bisa juga disebut dengan menjimak istri. Berhubungan suami istri termasuk hal yang tidak bisa dilepas oleh pasangan suami istri, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajib bagi setiap pasangan suami istri karena juga termasuk dalam kewajiban nafkah yaitu nafkah batin. Dalam menggauli istri juga ada larangan dan batasan yaitu ketika haid, jika istri haid suami harus berhati-hati dalam menggauli istri. Penelitian ini menjadi penting karena ketentuan batasan dalam menggauli istri wajib diketahui oleh pasangan suami istri, juga bisa dapat mengurangi konflik dalam masalah kepuasan batin. Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini untuk mencari tau apa yang melatar belakangi batasan seorang Suami menggauli istri ketika usia tersebut dan bagaimana analisis batasan seorang suami menggauli istri ketika haid perspektif teori limit Muhammad Syahrur. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu teoritis, referensi serta literature ilmiah lainnya dengan menggunakan metode penelitian normatif jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dan metode pengumpalan data dengan cara mengumpulkan beberapa informasi pengetahuan, dan fakta catatan dalam bentuk tulisan dan karya-karya seseorang. Adapun hasil dari penelitian menyatakan bahwa dalam menggauli istri ketika haid diperbolehkan untuk mencumbui, melihat, mencium ataupun memegang semua anggota tubuh istri walaupun daerah di antara pusar dan lutut kecuali jimak (dukhul). Sedangkan ditinjau dari perspektif teori limit Muhammad Syahrur terdapat batas maksimal dan Batas maksimum “Positif” tidak boleh dilewati dan Batas Minimal “Negatif” Boleh dilewati. Bisa dikatakan batas posisi maksimal seperti dalam mencumbui antara pusar dan lutut, hal itu termasuk batas akhir dan tidak boleh lebih dari mencumbui antara pusar dan lutut kecuali dalam keadaan tidak tau. Dan dalam teori yang ke dua yaitu batas minimum negatif tetapi tidak boleh dilampau seperti dalam hal sekedar mencium istri tetapi boleh melakukan dibawah batasan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Mr Imam Ghozali
Date Deposited: 25 Sep 2024 07:37
Last Modified: 25 Sep 2024 07:37
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6856

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item