Suhailah, Suhailah (2024) Analisis Keterpenuhan Syarat Dan Rukun Nikah Pada Tajdidun Nikah (Studi Kasus Di Wilayah Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
a) Suhailah_18382012111_Cover_HKI.pdf Download (189kB) |
|
Text
c) Suhailah_18382012111_Lembar_Persetujuan_Pembimbing_HKI.pdf Download (220kB) |
|
Text
d) Suhailah_18382012111_Lembar Pengesahan_HKI.pdf Download (241kB) |
|
Text
e) Suhailah_18382012111_Abstrak_HKI.pdf Download (288kB) |
|
Text
f) Suhailah_18382012111_Daftar_Isi_HKI.pdf Download (183kB) |
|
Text
g) Suhailah_18382012111_BAB I_HKI.pdf Download (657kB) |
|
Text
h) Suhailah_18382012111_BAB II_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB) |
|
Text
i) Suhailah_18382012111_BAB III_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
Text
j) Suhailah_18382012111_BAB IV_HKI.pdf Download (543kB) |
|
Text
k) Suhailah_18382012111_BAB V_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
Text
l) Suhailah_18382012111_Daftar_Pustaka_HKI.pdf Download (401kB) |
|
Text
b) Suhailah_18382012111_Surat _Pernyataan_Keaslian_Karya_dan_Persetujuan_Publikasi_HKI.pdf Download (204kB) |
Abstract
Kata Kunci: Rukun dan Syarat Nikah, Tajdidun Nikah. Rukun nikah merupakan hal-hal yang harus dipenuhi agar pernikahan menjadi sah. Rukun nikah yaitu sebagai berkut: Ada mempelai yang akan menikah, ada wali pernikahan, ada ijab dan kabul dari wali dan mempelai lakilaki, ada dua saksi pernikahan tersebut, dan kerelaan kedua belah pihak atau tanpa paksaan. Sedangkan Syarat-syarat nikah yaitu sebagai berikut: Calon suami telah baligh dan berakal, calon istri halal untuk dinikahi, dan lafal ijab dan kabul harus bersifat selamanya. Tajdidun Nikah (ngayare kabin) merupakan pembaharuan akad nikah terhadap pernikahan yang sudah sah menurut syara’ dengan maksud ihtiyath (kehati-hatian) namun tidak membatalkan atau merusak akad yang pertama. Yang menjadi perhatian peneliti disini adalah didalam pelaksanaan Tajdidun Nikahnya yang dimana terjadinya tidak memberikan mahar dengan salah satu alasannya yaitu keharmonisan dalam rumah tangga tidak diukur dari seberapa besarnya mahar. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) Apa Motivasi Tajdidun Nikah Tanpa Mahar Pada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan? 2) Bagaimana Keterpenuhan Syarat Dan Rukun Nikah Pada Tajdidun Nikah di Wilayah Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan?. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian empiris/penelitian lapangan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan documentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Tajdidun Nikah dilakukan untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangganya, tajdidun nikah dilakukan untuk memperbaiki keharmonisan rumah tangga, dan tajdidun nikah dilakukan karena adanya wajengan dari sesepuh. 2) Mengenai mahar dalam Tajdidun Nikah yang dimana menurut madzhab Imam Syafi’i bahwa mahar adalah sesuatu yang wajib diberikan oleh seorang laki-laki kepada seorang perempuan untuk dapat menguasai seluruh anggota tubuhnya. Karena mahar merupakan syarat sahnya pernikahan, bahkan Imam Malik mengatakannya sebagai rukun nikah, maka hukum memberikannya adalah wajib.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 03:53 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 03:53 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6885 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |