Setiawan, Yudi (2023) Interkasi Simbolik Tradisi Ajhegeh Sandal Dalam Pernikahan Perspektif Maslahah Mursalah Di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Yudi Setiawan-19382011116-Cover-HKI.pdf Download (68kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-19382011116-persetujuan-HKI.pdf Download (90kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-19382011116-pengesahan-HKI.pdf Download (149kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-19382011116-Abstrak-HKI.pdf Download (89kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-19382011116-daftar isi-HKI.pdf Download (274kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-1938201116-BAB I-HKI.pdf Download (383kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-19382011116-BAB II-HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
|
Text
Yudi Setiawan -19382011116-BAB III-HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
Text
Yudi Setiawan -19382011116-BAB 1V-AHKI.pdf Download (603kB) |
|
Text
Yudi Setiawan -19382011116-BAB V-HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
Text
Yudi Setiawan-19382011116-keaslian-HKI.pdf Download (117kB) |
Abstract
Kata Kunci: Tradisi Ajhegeh Sandal merupakan bentuk dari interaksi manusia yang menjadikan interkasi simbolik ini menjadi sebuah tradisi yang turun temurun dilakukan oleh masyarakat desa blumbungan dalam acara pernikahan disaat mempelai pria melaksanakan akad, tradisi ini sudah sejak sama ada namun semakin bertambahnya tahun tradisi ini semakin lekat bahkan jika tradisi ini tidak dilakukan seakan ada hal yang tidak sempurna. Tradisi ini layak untuk dikaji sebab mengandung kepercayaan masyarakat terhadap interaksi simbolik dengan menggunakan perspektif maslahah mursalah disesuaikan dengan kemanfataan dan kemudhorotan yang terjadi di desa blumbungan kecamatan larangan kabupaten pamekasan. Adapun yang menjadi fokus penelitian yaitu: pertama, Bagaimana Interaksi Simbolik Tradisi Ajhegeh Sandal dalam Pernikahan di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, Kedua Bagaimana Tinjauan Maslahah Mursalah Terhdapat Interaksi Simbolik Tradisi Ajhegeh Sandal dalam Pernikahan di Desa Blumbungan Kecamatan Lrangan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan fenomenoligi. Sumber data yang digunakan sumber data primer dan suumber data sekuder dan mengumpulkan data menggunakan tekhnik obervasi, wawancara terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur, dan tekhnik dokumentasi sebagaia sarana penguat dalam penelitian ini. Hasil hasil analisis terhadap tradisi ajhegeh sandal tersebut diketahui bahwa ajhegeh sandal diyakini dapat menjadi satu cara untuk pernikahan berjalan efektif di Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Hal ini dikarenakan masyarakat telah mempercayai tradisi ajhegeh sandal sebagai bentuk kelancaran dalam pernikahan. Tradisi ini dianggap sebagai kemaslahatan yang tidak mempunyai dasar dalil, akan tetapi meskipun tidak ada dalilnya tidak ada pembatalnya, jika terdapat suatu kejadian yang tidak ada pembatalnya atau tidak ada ketentuan syariat dan tidak ada illat yang diluar dari syara yang menentukan kejelasan hukum tersebut, maka hukumnya boleh. Kebolehannya berdasarkan pada pemeliharaan kemodhorotan atau untuk mengambil suatu manfaat. Menurut Wahbah Zuhaili maslahah mursalah bahwa sesuatu yang dianggap maslahah umum namun tidak ada ketegasan hukum untuk merealisasikannya dan tidak pula ada dalil tertentu baik yang mendukung baik menolaknya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 03:53 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 03:53 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6887 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |