Sektor Informal Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jalan Pamekasan Kota

Wulandari, Maulidiyah Noer (2024) Sektor Informal Pedagang Kaki Lima di Sepanjang Jalan Pamekasan Kota. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
A. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_cover_ES.pdf

Download (176kB)
[img] Text
C. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_lembar persetujuan pembimbing_ES.pdf

Download (131kB)
[img] Text
D. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_lembar pengesahan_ES.pdf

Download (206kB)
[img] Text
E. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_abstrak_ES.pdf

Download (167kB)
[img] Text
F. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_daftar isi_ES.pdf

Download (179kB)
[img] Text
G. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_bab 1_ES.pdf

Download (444kB)
[img] Text
H. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_bab 2_ES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[img] Text
I. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_bab 3_ES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (444kB)
[img] Text
J. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_bab 4_ES.pdf

Download (401kB)
[img] Text
K. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_bab 5_ES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
L. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_daftar pustaka_ES.pdf

Download (188kB)
[img] Text
B. Maulidiyah Noer Wulandari_20383032092_surat pernyataan keaslian karya_ES.pdf

Download (165kB)

Abstract

Kata Kunci: Sektor Informal, Pedagang Kaki Lima Sektor Informal adalah semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit unit usaha yang tidak terdaftar secara resmi di Pemerintah dan tidak membayar Pajak. Sektor Informal selalu dikaitkan dengan kegiatan ekonomi yang tidak mempunyai syarat pendidikan formal, keterampilan, dan modal yang besar. Kemunculan Sektor Informal di Indonesia tidak diketahui secara pasti kapan dimulai, tetapi ketika sektor formal tidak dapat menampung tenaga kerja, disitulah sektor informal muncul. Dengan adanya sektor informal dapat mengurangi kekhawatiran sosial akibat langkanya peluang kerja. Adanya kebutuhan masyarakat terhadap pedagang kaki lima membuat jumlahnya tiap tahun pasti meningkat. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama apa yang melatarbelakangi pedagang kaki lima berjualan di sepanjang jalan Pamekasan kota, kedua bagaimana karakteristik sosial dan ekonomi pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Pamekasan Kota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang didukung dengan data kuantitatif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan adalah 10 pedagang kaki lima. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, yang melatarbelakangi pedagang kaki lima berjualan di pinggir jalan karena faktor ekonomi yang disebabkan terbatasnya lapangan pekerjaan, dan faktor lainnya karena tingkat pendidikan yang rendah. Mereka harus tetap bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua, karakteristik sosial ekonomi pedagang kaki lima yaitu: umur paling muda yang berjualan adalah 20 tahun, sedangkan yang paling tua berumur 60 tahun. Tingkat pendidikan terbanyak atau tertinggi adalah SMA/SMK. Status pernikahan terbanyak yaitu sudah menikah. Yang mempunyai pengalaman berdagang paling lama 25 tahun. Sedangkan lama jam kerja terlama 14 jam. Sumber modal yang diperoleh pedagang kaki lima didapat dari hasil tabungan dan hanya bermodal kepercayaan. Pendapatan yang di dapat dari hasil berjualan tergantung dari banyaknya pembeli.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Mr Imam Ghozali
Date Deposited: 27 Sep 2024 02:23
Last Modified: 27 Sep 2024 02:23
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6895

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item