Nafisah, Salsabilatan (2024) Dampak Pernikahan Dini Bagi Terwujudnya Keharmonisan Keluarga Pasangan Remaja di Desa Ambunten Timur Sumenep. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_SAMPUL_BKPI.pdf Download (23kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_LEMBARAN PERSETUJUAN_BKPI.pdf Download (63kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_LEMBARAN PENGESAHAN_BKPI.pdf Download (74kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_ABSTRAK_BKPI.pdf Download (7kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_DAFTAR ISI_BKPI.pdf Download (73kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_BAB I_BKPI.pdf Download (416kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_BAB II_BKPI.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_BAB III_BKPI.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_BAB IV_BKPI.pdf Download (194kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_BAB V_BKPI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_DAFTAR PUSTAKA_BKPI.pdf Download (94kB) |
|
Text
SALSABILATAN NAFISAH_20381092123_LEMBARAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN_BKPI.pdf Download (125kB) |
Abstract
Kata Kunci: Pernikahan Dini, Keharmonisan Keluarga, Pasangan Remaja Penelitian ini dilatar belakangi oleh marakanya pernikahan yang dilakukan oleh pasangan remaja yang masih belum mencapai usia 19 (sembilan belas) tahun bagi pihak pria dan belum mencapai usia 16 (enam belas) tahun bagi pihak wanita, sehingga pernikahan dini tersebut memberikan dampak terhadap terwujud atau tidaknya keharmonisan dalam berkeluarga yang mereka jalani. Dalam penelitian ini terdapat tiga fokus penelitian ini, sebagai berikut: Pertama, bagaimana kondisi keharmonisan pasangan remaja yang menikah dini di Desa Ambunten Timur Sumenep?; Kedua, bagaimana dampak pernikahan dini bagi terwujudnya keharmonisan keluarga pasangan remaja di Desa Ambunten Timur Sumenep?; Ketiga, apa saja faktor yang mempengaruhi terhadap terwujud atau tidaknya keharmonisan keluarga pasangan remaja yang menikah dini di Desa Ambunten Timur Sumenep? Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Studi kasus adalah pendekatan yang dilakukan secara terus menerus, terperinci, dan mendalam terhadap gejala-gejala tertentu, artinya penelitian ini berangkat dari studi kasus di lapangan yang bertujuan untuk memperoleh data yang relevan. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu orang tua dan pelaku pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kondisi keharmonisan keluarga yang menikah dini di Desa Ambunten Timur Sumenep, ialah sering terjadi cekcok dan perdebatan, bahkan untuk hal-hal yang sepele, yang menyebabkan pertengkaran, permasalahan rumah tangga bisa terjadi satu hingga dua kali sebulan, kesabaran dalam menghadapi sikap pasangan; Kedua, dampak pernikahan dini bagi terwujudnya keharmonisan keluarga pasangan remaja di Desa Ambunten Timur Sumenep, sebagai berikut: a). Dampak positif, meliputi: membantu ekonomi, menjauhkan dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan mempercepat punya keturunan. b). Dampak negatif, meliputi: rawan perceraian, resiko kematian bayi, dan angka kemiskinan yang tinggi. Ketiga, faktor yang mempengaruhi terhadap terwujudnya keharmonisan keluarga pasangan remaja yang menikah dini di Desa Ambunten Timur Sumenep, sebagai berikut: Kondisi ekonomi, ketiadaan penghasilan tetap dari suami yang bekerja sebagai petani menjadi hal yang terpenting dalam menjalin keharmonisan keluarga. b). Pengelolaan emosi, komunikasi yang efektif antara anggota keluarga memainkan peran penting dalam mengatasi stres dan mempertahankan keharmonisan keluarga. c). Keterlibatan komunitas, partisipasi dalam kegiatan komunitas dan keterlibatan dalam kegiatan desa membantu menjaga hubungan harmonis dengan tetangga dan masyarakat sekitar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 03:53 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 03:53 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/6898 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |