Kebermaknaan Hidup Santriwati Tahfidz di Musholla Darul Ulum Pamekasan

MONAWAROH, SHAFINATUL (2024) Kebermaknaan Hidup Santriwati Tahfidz di Musholla Darul Ulum Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
20381092117_COVER.pdf

Download (233kB)
[img] Text
20381092117_HALAMANPERSETUJUAN.pdf

Download (129kB)
[img] Text
20381092117_HALAMANPENGESAHAN.pdf

Download (186kB)
[img] Text
20381092117_ABSTRAK.pdf

Download (370kB)
[img] Text
20381092117_DAFTAR ISI.pdf

Download (291kB)
[img] Text
20381092117_BAB I.pdf

Download (657kB)
[img] Text
20381092117_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (585kB)
[img] Text
20381092117_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB)
[img] Text
20381092117_BAB IV.pdf

Download (571kB)
[img] Text
20381092117_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (383kB)
[img] Text
20381092117_DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (403kB)
[img] Text
20381092117_PERNYATAANKEASLIAN.pdf

Download (196kB)

Abstract

Kata Kunci: Kebermaknaan hidup penghafal Al-qur’an Terdapat tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini yaitu: 1) Apa arti kebermaknaan hidup bagi penghafal al-qur’an? 2) Bagaimana proses penghafal al-qur’an menemukan kebermaknaan hidup? 3) Bagaimana bentuk kebermaknaan hidup penghafal al-qur’an di musholla darul ulum? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Dengan prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, observasi partisipan, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkang untuk pengecekan keaabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan peneliti, dan tringulasi sumber dan dan tringulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Yang Pertama Memahami Kebermaknaan Hidup Kebermaknaan hidup banyak di bahas oleh tokoh yang bernama Viktor E. Frankl berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri ketika menjadi tawanan di Kamp Konsentrasi NAZI Jerman di Austwich. Semasa tawanan yang penuh penderitaan,Viktor E. Frankl menemukan adanya individu yang mampu bertahan hidup dengan memiliki semangat yang terus tinggi, meskipun banyak diantara tawanan lain sudah puttus asa dan bahkan mencoba bunuh diri . Setiap individu mempunyai makna hidup yang berbeda-beda. Makna hidup merupakan hal penting dan berharga. Serta memberikan nilai khusus bagi seseorang. Kehiduapan seseorang akan dirasakan menjadi berarti dan berharga jika sesorang yang telah berhasil menemukan makna hidupnya. Yang kedua, Proses Penghafal Al-Qur’an Di Musholla Darul Ulum Pamekasan. Dalam proses mengingat Al-Qur’an menggunakan metode muroja’ah, hal tersebut memastikan bahwa santri dapat mempertahankan hafalan mereka dengan konsisten, baik itu untuk hafalan baru maupun yang telah mereka pelajari sebelumnya. Dengan demikian, metode muroja’ah dapat dianggap sebagai pendekatan yang efektif dan sesuai untuk memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur’an, Yang ketiga, Bagaimana Bentuk Kebermaknaan Hidup Bagi Penghafal Al-Qur’an Makna harus ditemukan dalam diri individu, seorang individu tidak menciptakan atau memiliki makna, melainkan harus menemukannya. Dengan kata lain, menemukan makna hidup, individu harus keluar dari persembunyian dan penyongsongan tantangan di dunia luar yang memang ditunjukkan kepada individu tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
L Education > LB Theory and practice of education
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 08 Oct 2024 02:55
Last Modified: 08 Oct 2024 02:55
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7031

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item