Analisis Produksi Skincare Perspektif Fatwa MUI Nomor 26 Tahun 2013 (Studi Kasus di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep)

Dewi, Ekasogi Cantika (2024) Analisis Produksi Skincare Perspektif Fatwa MUI Nomor 26 Tahun 2013 (Studi Kasus di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Sampul_HES.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Lembar Persetujuan_HES.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Lembar Pengesahan_HES.pdf

Download (68kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Daftar Isi_HES.pdf

Download (47kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Abstrak_HES.pdf

Download (110kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_BAB 1_HES.pdf

Download (139kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_BAB 2_HES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_BAB 3_HES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_BAB 4_HES.pdf

Download (505kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_BAB 5_HES.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Daftar Pustaka_HES.pdf

Download (180kB)
[img] Text
Ekasogi Cantika Dewi_20382042012_Lembar Pernyataan Keaslian Tulisan_HES.pdf

Download (83kB)

Abstract

Kata Kunci: Fatwa MUI; Produksi; Skincare DSN-MUI telah mengeluarkan fatwa sebagai pedoman standar kehalalan produk kosmetik yaitu Fatwa MUI Nomor 26 Tahun 2013 tentang Standar Kehalalan Produk Kosmetika dan Penggunaannya. Sebagai produsen kosmetik, tentunya menjadikan fatwa tersebut sebagai pedoman dalam memproduksi produk kosmetik, termasuk kosmetik jenis skincare. Akan tetapi, masih banyak produsen skincare yang belum menjadikan fatwa tersebut sebagai pedoman, seperti ketiga produsen skincare di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Dalam penelitian ini, terdapat dua permasalahan, yaitu bagaimana praktik produksi skincare di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep serta bagaimana analisis praktik produksi skincare perspektif fatwa MUI nomor 26 tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan dengan fatwa MUI nomor 26 tahun 2013 dengan dilakukan data pendukung berupa observasi dan wawancara kepada produsen skincare, karyawan dan konsumen, serta dokumentasi. Tahap-tahap penelitian ini dilakukan dengan tahap pra lapangan, pelaksanaan lapangan dan pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik produksi skincare yang dilakukan oleh ketiga produsen skincare di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, menggunakan produk skincare yang sudah jadi yang kemudian diolah kembali menjadi produk baru. Produk skincare krim pagi dan malam dari ketiga produsen mengandung merkuri yang tentu berbahaya bagi kesehatan kulit manusia. Produsen dengan sengaja mencampurkan produk yang mengandung merkuri pada krim pagi dan malamnya, agar memberikan efek memutihkan kulit wajah dalam jangka waktu yang cepat. Tentu hal ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip produksi dalam Islam dan salah satu ketentuan hukum fatwa MUI nomor 26 tahun 2013, karena dalam ketentuan hukum tersebut tertulis penggunaan kosmetika untuk kepentingan berhias hukumnya boleh dengan syarat; bahan yang digunakan adalah halal dan suci, ditujukan untuk kepentingan yang dibolehkan secara syar’i dan tidak membahayakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 17 Oct 2024 02:47
Last Modified: 17 Oct 2024 02:47
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7213

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item