Wulandari, Inayah (2024) Analisis Putusan Perkara Nomor: 5/Pid.Sus/2022/Pn Bjm Tentang Kebiri Kimia pada Pengadilan Negeri Banjarmasin Perspektif Maqashid Syari’ah Ibn ‘Asyur. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Inayah Wulandari_20382012079_sampul_HKI.pdf Download (80kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_persetujuan_HKI - Copy.pdf Download (56kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_halaman pengesahan_HKI.pdf Download (181kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_abstrak_HKI.pdf Download (132kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_daftar isi_HKI.pdf Download (111kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_BAB I_HKI.pdf Download (251kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_BAB II_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_BAB III_HKI.pdf Download (323kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_BAB IV_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_Daftra Pustaka_HKI.pdf Download (144kB) |
|
Text
Inayah Wulandari_20382012079_keaslian tulisan_HKI.pdf Download (124kB) |
Abstract
Kata Kunci: Hukuman kebiri; pelecehan seksual terhadap anak; Maqashid syariah Ibn ‘Asyur Pelecehan seksual terhadap anak semakin mengkhawatirkan, oleh karena itu pemerintah kemudian mengesahkan aturan sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2020 sebagai bentuk upaya pencegahan. Dalam hukum Islam sendiri kebiri kimia ini termasuk persoalan ijtihadiyah. Hingga perlu peran kajian ilmiah untuk menginterpretasikan penerapan sanksi pidana tambahan berupa kebiri kimia menggunakan perspektif Maqashid Syariah Ibn ‘Asyur. Dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana Putusan Nomor: 5/Pid.Sus/2022/Pn Bjm Pengadilan Negeri Banjarmasin? 2) Bagaimana analisis maqashid syariah Ibn ‘Asyur terhadap Putusan Nomor: 5/Pid.Sus/2022/Pn Bjm Pengadilan Negeri Banjarmasin? Dengan rumusan tersebut peneliti ingin mengetahui substansi dari sanksi kebiri kimia agar dapat mendiskripsikan urgensinya, peneliti juga menggunakan perspektif Maqashid Syariah Ibn ‘Asyur agar dapat menentukan maslahat atau mafsadat yang ditimbulkan oleh sanksi kebiri kimia tersebut. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian Normatif atau kepustakaan. Jenis pendekatan yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu Pendekatan Perundang-undangan (Statue Approach) dengan menganalisis putusan perkara tersebut menggunakan undang-undang, Pendekatan Kasus (Case Approach) dengan menganalisis kronologi kasus pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di Banjarmasin, dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukuman kebiri kimia diperbolehkan untuk dilakukan dengan beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus terpenuhi dan hukuman kebiri kimia haruslah bertujuan untuk memberikan efek jera pada pelaku pelecehan seksual bukan bertujuan untuk membalaskan dendam sehingga apabila tujuan yang dimaksudkan bukan untuk pemberian efek jera maka tindakan tersebut dilarang yang merupakan hasil analisis peneliti dengan menggunakan analisis terhadap pendapat Ibn ‘Asyur dalam kitab maqashid syariah Al-Islamiyah dengan kaidah Al-Maqsudu Min Al-‘Uqubaat, pun aturan ini masuk kategori hukuman pidana Ta’zir sehingga hukuman kebiri kimia ini tidak perlu diperdebatkan dan juga dapat diterapkan di Indonesia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 02:58 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 02:58 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7305 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |