Fajrin, Nurussyamsiyah (2024) Tradisi Ngecok Kembhang Malate Pengantin Perempuan Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Di Desa Mongging Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_cover_HKI.pdf Download (158kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_lembar persetujuan_HKI.pdf Download (149kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_lembar pengesahan_HKI.pdf Download (219kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_abstrak_HKI.pdf Download (73kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_daftar isi_HKI.pdf Download (256kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_bab 1_HKI.pdf Download (351kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_bab 2_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_bab 3_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_bab 4_HKI.pdf Download (246kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_bab 5_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_daftar pustaka_HKI.pdf Download (218kB) |
|
Text
Nurussyamsiyah Fajrin_20382012102_lembar pernyataan keaslian tulisan_HKI.pdf Download (213kB) |
Abstract
Kata Kunci: Tradis, Ngecok Kembhang Malate, Maslahah Mursalah. Tradisi mrupakan adat istiadat, yakni kebiasaan-kebiasaan dari kehidupan suatu penduduk asli yang meliputi mengenai nilai-nilai budaya, norma-norma, hukum dan atauran-aturan yang saling berkaitan, dan kemudian menjadi suatu sistem atau peraturan yang sudah mantap serta mencakup segala konsepsi sistem budaya dari suatu kebudayaan untuk mengatur tindakan sosial. Sedangkan dalam artian lain adalah kepercayaan yang secara turun temurun dapat dipelihara.lebih khusus lagi, tradisi dapat melahirkan kebudayaan dalam masyarakat itu sendiri salah satunya adalah tradisi ngecok kembhang malate pada pengantin perempuan yang dilakukan hingga saat ini oleh masyarakat Desa Mongging Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekan. Dalam penelitian ini terdapat dua fokus penelitian, yaitu 1) Bagaimana praktek Tradisi Ngecok Kembhang malate pengantin peempuan didesa Mongging kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan? 2) Bagaimana tinjauan perspektif Mashlahah Mursalah terhadap Tradisi Ngecok Kembhang malate pada pengantin peempuan didesa Mongging kecamatan Pademawu kabupaten Pamekasan?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris atau penelitian lapangan, jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan berdasarkan pada fenomena yang terjadi atau peristiwa yang dialami oleh masyarakat khususnya pada subyek dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Praktek terjadinya tradisi ngecok kembhang malate di Desa Mongging dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat, adapun alasan mereka melakukan tradisi tersebut yaitu karena sudah menjadi turun temurun, karena dorongan orang lain, keinginan diri sendiri, rasa penasaran, dan ingin menjaga kehormatan keluarga. 2) Tinjauan persepekif masalahah mursalah terhadap tradisi ngecok kembhang tidak bertentangan karena pada dasarnya tradisi tersebut digunakan untuk salah satu usaha agar dapat menemukan jodoh hal itu merupakan sesuatu yang baik. Sehingga sejalan dengan maksud dari masalahah mursalah yaitu suatu yang baik menurut akal dengan pertimbanggan dapat mewujudkan kebaikan atau menghindarkan keburukan bagi manusia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Mr Imam Ghozali |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 03:01 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 03:01 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7307 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |