Pandangan Tokoh Agama terhadap Status Hukum Harta Hasil Mengemis (Studi Kasus di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep)

Jazilah, Jazilah (2024) Pandangan Tokoh Agama terhadap Status Hukum Harta Hasil Mengemis (Studi Kasus di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

	Text Jazilah_20382042024_COVER_HES.pdf Download (44kB)
	Text Jazilah_20382042024_HALAMAN PERSETUJUAN_HES.pdf Download (248kB)
	Text Jazilah_20382042024_HALAMAN PENGESAHAN_HES.pdf Download (304kB)
	Text Jazilah_20382042024_ABSTRAK_HES.pdf Download (109kB)
	Text Jazilah_20382042024_DAFTAR ISI_HES.pdf Download (13kB)
	Text Jazilah_20382042024_BAB I_HES.pdf Download (469kB)
	Text Jazilah_20382042024_BAB II_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB)
	Text Jazilah_20382042024_BAB III_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB)
	Text Jazilah_20382042024_BAB IV_HES.pdf Download (572kB)
	Text Jazilah_20382042024_BAB V_HES.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB)
	Text Jazilah_20382042024_DAFTAR PUSTAKA_HES.pdf Download (404kB)
	Text Jazilah_20382042024_PERNYATAAN KEASLIAN_HES.pdf Download (257kB)

Abstract

Kata kunci: Pandangan Tokoh Agama, Pengemis, Status Harta Pengemis yang berada di Desa Prenduan mengemis sebagai cara untuk menghasilkan penghasilan, Seperti mengemis dengan pakaian yang lusuh, membawa anak yang masih balita, pura-pura buta, pura-pura pincang sebagai modus untuk mengemis. Ada juga yang mengemis karena benar-benar cacat fisik benar-benar tidak mampu. Berangkat dari beberapa kejadian yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, khususnya kaitannya dengan mengemis peneliti ini ingin mengetahui bagaimana status harta yang diperoleh dari hasil mengemis. Pokok permasalahan tersebut selanjutnya diuraikan dalam beberapa substansi, yaitu: 1) Bagaimana praktik mengemis yang dilakukan di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep? 2) Bagaimana Pandangan tokoh agama terhadap harta hasil mengemis di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep? Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris (field research) atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun pengertian dari penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yaitu kata�kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diwawancarai dan perilaku yang diamati. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan mengemis yang dilakukan oleh warga Desa Prenduan yaitu dilakukan secara turun temurun, dimana mereka melaksanakan kegiatannya dengan beberapa cara, ada yang jalan kerumah rumah, ada yang sambil Pengemis membawa anak, ada juga yang dengan mudus menggunkan proposal dengan mengatas namanakan yayasan/lembaga dan ada juga yang menunggu diwarung. Anak kecil pun sudah diajara mengemis sehingga nantinya bisa melanjutkan pekerjaan mengemis. Pandangan ulama atau tokoh agama terkait adanya pengemis yang mencari nafkah dengan menipu, maka itu haram hukumnuya, dan disisi lain pengemis merupakan pekerjaan yang secara moral dianggap buruk dikarenakan ada spekulasi bahwa orang tersebut membuat dirinya terlihat rendah atau bahkan menghinakan dirinya dihadapan orang lain

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User:	Mr Imam Ghozali
Date Deposited:	31 Oct 2024 06:19
Last Modified:	31 Oct 2024 06:19
URI:	http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7391

Downloads

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item