Pandangan Pengasuh Pesantren Tentang Penentuan Kuantitas Maskawin Di Kecamatan Kota Sumenep

Sa'diyah, Halimatus (2022) Pandangan Pengasuh Pesantren Tentang Penentuan Kuantitas Maskawin Di Kecamatan Kota Sumenep. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
HALIMATUS SA'DIYAH_COVER_PASCA TESIS.pdf

Download (167kB)
[img] Text
Hal. Persetujuan.pdf

Download (154kB)
[img] Text
Hal. Pengesahan.pdf

Download (251kB)
[img] Text
HALIMATUS SA'DIYAH_DAFTAR ISI_PASCA TESIS.pdf

Download (174kB)
[img] Text
HALIMATUS SA'DIYAH_ABSTRAK_PASCA TESIS.pdf

Download (318kB)
[img] Text
HALIMATUS SA'DIYAH_BAB I_PASCATESIS.pdf

Download (431kB)
[img] Text
HALIMATUS SA'DIYAH_BAB II_PASCA TESIS.pdf

Download (471kB)
[img] Text
HALIMATUS SA'DIYAH_BAB III_PASCA TESIS.pdf

Download (226kB)
[img] Text
TESIS HALIMATUS SA'DIYAH_BAB IV_PASCA TESIS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TESIS HALIMATUS SA'DIYAH_BAB V_PASCA TESIS.pdf

Download (705kB)
[img] Text
TESIS HALIMATUS SA'DIYAH_BAB VI_PASCA TESIS.pdf

Download (138kB)
[img] Text
TESIS HALIMATUS SA'DIYAH_DAFTAR PUSTAKA_PASCA TESIS.pdf

Download (257kB)
[img] Text
Hal. Keaslihan.pdf

Download (156kB)

Abstract

ata kunci: maskawin, kiai, pengasuh pesantren. Maskawin termasuk salah satu syariat Islam yang wajib ditunaikan bagaimanapun keadaannya tetap diwajibkan. Maskawin bisa berupa barang atau jasa yang penting memiliki manfaat dan nilai. Disyariatkan maskawin sebagai protes sosial di masa jahiliyah, hak kepemilikan maskawin yang dimiliki oleh wali dari perempuan dan ini mengisyaratkan bahwa perempuan tidak memiliki hak pada dirinya dan hartanya sehingga dengan adanya syariat maskawin ini perempuan memiliki hak penuh pada diri dan hartanya serta kehidupannya. Penelitian ini, menggali dan menjelajahi realitas penentuan kuantitas maskawin di masyarakat dalam pandangan pengasuh pesantren di Kecamatan Kota Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana realitas penentuan maskawin yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Kota Sumenep? (2) Bagaimana pandangan pengasuh pesantren tentang penentuan kuantitas maskawin di Kecamatan Kota Sumenep? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah obsevasi dan wawancara, sedangkan informan penelitian ini adalah para pasangan suami isteri dan para pengasuh pesantren di Kecamatan Kota Sumenep. Kesimpulan hasil analisis penelitian ini:(1) Realitas masyarakat di Kecamatan Kota Sumenep dalam penentuan maskawin yaitu, pertama, waktu dilaksanakan pada saat sebelum akad nikah dilaksanakan. Kedua, mayoritas penentuan maskawin ditentukan oleh calon isteri, ada juga yang ditentukan atas kesepakatan berdua, ada juga yang ditentukan oleh calon suami tanpa sepengetahuan dari calon isteri. Ketiga, bentuk maskawin terpopuler adalah seperangkat alat shalat, sedangkan maskawin yang ngetrend, berupa uang atau emas disesuaikan dengan tanggal. (2) Pandangan pengasuh pesantren tentang penentuan kuantitas maskawin adalah pertama, hendaknya dalam penentuan maskawin, kedua mempelai hendaknya harus saling memahami dan mengetahui standar kelayakan dan kepantasan maskawin yang akan dijadikan maskawin sehingga tidak terkesan memberatkan pada mempelai pria dan terhindar dari kesan meremehkan mempelai wanita. Kedua, dalam penentuan maskawin hendaknya lebih pada prinsip maskawin (bermanfaat, berharga dan berwujud) dan atas dasar kerelaan kedua mempelai. Ketiga, dalam penentuan kuantitas dari maskawin itu sendiri hendaknya lebih mendahulukan yang wajib (maskawin) daripada adat dan kebiasaan di masyarakat. Ke empat, hendaknya maskawin dapat dimanfaatkan dan diambil manfaatnya jangan sampai hanya disimpan atau terpajang di dinding berbentuk Frame/pigora atau berada dalam balutan bungkus yang indah tanpa digunakan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 02 Dec 2024 04:14
Last Modified: 02 Dec 2024 04:14
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7654

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item