Strategi Penyelesaian Konflik Pernikahan Pada Keluarga Penyandang Kusta di Masyarakat Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang

Bahri, Syaiful (2022) Strategi Penyelesaian Konflik Pernikahan Pada Keluarga Penyandang Kusta di Masyarakat Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.

[img] Text
1 Syaiful Bahri_18380021021_Cover_HKI.pdf

Download (25kB)
[img] Text
3 Syaiful Bahri_18380021021_Persetujuan Pembimbing_HKI.pdf

Download (204kB)
[img] Text
4 Syaiful Bahri_18380021021_Pengesahan Dewan Penguji_HKI.pdf

Download (254kB)
[img] Text
6 Syaiful Bahri_18380021021_Daftar Isi_HKI.pdf

Download (246kB)
[img] Text
5 Syaiful Bahri_18380021021_Abstrak_HKI.pdf

Download (430kB)
[img] Text
7 Syaiful Bahri_18380021021_BAB 1_HKI.pdf

Download (431kB)
[img] Text
8 Syaiful Bahri_18380021021_BAB 2_HKI.pdf

Download (572kB)
[img] Text
9 Syaiful Bahri_18380021021_Bab 3_HKI.pdf

Download (339kB)
[img] Text
10 Syaiful Bahri_18380021021_BAB 4_HKI.pdf

Download (702kB)
[img] Text
11 Syaiful Bahri_18380021021_BAB 5_HKI.pdf

Download (408kB)
[img] Text
12 Syaiful bahri_18380021021_BAB 6_HKI.pdf

Download (280kB)
[img] Text
13 Syaiful Bahri_18380021021_Daftar Pustaka_HKI.pdf

Download (403kB)
[img] Text
2 Syaiful Bahri_18380021021_Pernyataan Keaslian Tulisan_HKI.pdf

Download (109kB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi Penyelesaian Konflik, Konflik Pernikahan, Penyandang Kusta, Stigma Masyarakat. Kehidupan laksana sarana yang dipentaskan dalam telenovela. Begitu pun dengan kehidupan manusia ketika berinteraksi maupun bersosialisasi dengan orang lain, terdapat hal-hal yang harus dipertimbangkan dengan kondisi yang ada, guna mencegah kesalahpahaman, mencegah konflik yang sekiranya terjadi. Pertimbangan sebagai bentuk tindakan dan pemahaman terhadap perilaku dan pola hidup orang lain. Manusia sebagai social organism konflik merupakan keniscayaan bagi mereka, terutama dalam masalah pernikahan. Konflik dalam kehidupan rumah tangga, baik pra-nikah, preode pernikahan atau pasca pernikahan pasti dilatar belakangi banyak hal, salah satunya 'asyabiyah atau fanatisme. Dari setiap latar belakang konflik tentu akan berakibat pada cara penyelesaiannya, ada yang memproses dengan lumping it (pembiaran), avoidance (pengelakan), mediation (mediasi), coercion (paksaan atau kekerasan), negotiation (negosiasi), arbitrase (pemasrahan penuh kepada pihak ketiga), adjudication (peradilan). Dari dua fokus ini (latar belakang konflik dan proses penyelesaiannya), maka peneliti menetapkan judul pada penelitian ini dengan "Strategi Penyelesaian Konflik Pernikahan pada Keluarga Penyandang Kusta di Masyarakat Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang". Metode dalam penelitian ini adalah hukum empiris dengan memakai pendekatan kualitatif jenis etnografis dan analisis fenomenologi di mana mempertimbangkan segala kemungkinan yang berkaitan dengan subjek penelitian, mulai dari perilaku, persepsi, motivasi, kemudian tindakan baik itu secara holistik maupun tutur. Dalam pengumpulan data dan informasi, selain melakukan observasi dan wawancara, peneliti juga berinteraksi secara langsung. Hal lainnya yang berkaitan dengan metode penelitian ini adalah empirisme peneliti terhadap masyarakat. Dalam penelitian ini rata-rata dari emik dilatar belakangi oleh alasan keturunan penyandang kusta dan fanatisme, yang dikenal dalam teori Ibnu Khaldūn dengan 'asyabiyah. Dari setiap konflik ada yang langsung pada proses diadik (avoidance, coercion), otomatis akan mengalami eskalasi pada triadic atau dispute, hanya satu orang dari sekian informan yang awalnya berada dalam proses nomadic (lumping it). Dan karena ikatan sosial di masyarakat desa Ketapang Laok masih sangat kental, maka dari kesemuanya pasti berakhir pada proses negotiation (perundingan atau musyawarah), dan tidak ditemukan dari mereka berproses dengan teori arbitrase, apalagi sampai pada adjudication (peradilan).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah)
Depositing User: Mr. Qori` wahyudi
Date Deposited: 10 Dec 2024 01:44
Last Modified: 10 Dec 2024 01:44
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7705

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item