Maulidia, Maulidia (2024) Pilihan Rasional Individu untuk Menikah pada Usia Dini (Studi pada Remaja Putri di Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
A. Maulidia_20382012086_Cover_HKI.pdf Download (187kB) |
|
Text
E. Maulidia_20382012086_Daftar Isi_HKI.pdf Download (171kB) |
|
Text
F. Maulidia_20382012086_BAB I_HKI.pdf Download (592kB) |
|
Text
G. Maulidia_20382012086_BAB II_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) |
|
Text
H. Maulidia_20382012086_BAB III_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
|
Text
I. Maulidia_20382012086_BAB IV_HKI.pdf Download (677kB) |
|
Text
J. Maulidia_20382012086_BAB V_HKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text
K. Maulidia_20382012086_Daftar Pustaka_HKI.pdf Download (397kB) |
|
Text
L. Maulidia_20382012086_Pernyataan Keaslian Tulisan_HKI.pdf Download (87kB) |
Abstract
Kata Kunci: Pilihan Rasional, Pernikahan Dini, Remaja Putri. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 mengatur tentang batas usia perkawinan bagi laki-laki maupun perempuan yaitu 19 tahun. Seseorang yang menikah di bawah usia 19 tahun disebut pernikahan dini. Pembatasan umur untuk melakukan pernikahan dimaksudkan agar pasangan yang akan menikah diharapkan sudah memiliki kematangan berfikir, kematangan jiwa dan kekuatan fisik yang memadai. Meskipun Pemerintah telah membatasi usia pernikahan pada warga Negara Indonesia, namun hal tersebut masih banyak kita temui. Salah satunya yaitu di Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini: Pertama, Apa yang melatarbelakangi pilihan rasional individu untuk menikah pada usia dini pada remaja putri di Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Kedua, Bagaimana dampak dari pilihan rasional individu untuk menikah pada usia dini pada remaja putri di Desa Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian hukum empiris atau penelitian studi kasus atau biasa disebut dengan penelitian lapangan (field research), dengan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teori pilihan rasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, hal yang melatarbelakangi Remaja Putri menikah pada usia dini dengan alasan atau pilihan rasional mereka yaitu; menghindari diri dari perbuatan zina, kondisi ekonomi tidak memungkinkan, sejak MTs telah melakukan nikah siri, merasa cukup dewasa dan terlalu cinta dan menginginkan agar segera berkeluarga. Kedua, dampak positif dari pernikahan dini pada Remaja Putri yaitu; dapat menjaga martabat orang tua karena bisa terhindar dari perbuatan zina, hubungan antara suami istri semakin kuat, membangun pondasi dan tumbuh bersama sejak muda, merasa aman dan terlindungi karena suami ada disampingnya dan selalu menjaganya dan bisa terlepas dari gunjingan para tetangga. Sedangkan dampak negatifnya yaitu; keguguran saat hamil dan tidak bisa melahirkan dengan normal, KDRT dan tidak mendapatkan nafkah lahir, suami meninggalkan istri tanpa pemberitahuan saat istri sedang hamil sampai melahirkan, kurangnya kesiapan secara fisik, mental, emosional dan finansial dan tidak bisa melanjutkan pendidikan dan tidak bisa bermain layaknya teman-teman seumurnya
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 04:34 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 04:34 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7772 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |