Shofiatun, Shofiatun (2024) Analisis Taffler, Grover dan Zmijewski dalam Mengidentifikasi Potensi Kebangkrutan pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.
Text
SHOFIATUN_21383042046_COVER_AS.pdf Download (127kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_PERSETUJUAN PEMBIMBING_AS.pdf Download (70kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_HALAMAN PENGESAHAN_AS.pdf Download (128kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_ABSTRAK_AS.pdf Download (158kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_DAFTAR ISI_AS.pdf Download (110kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_BAB I_AS.pdf Download (671kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_BAB II_AS.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_BAB III_AS.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_BAB IV_AS.pdf Download (944kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_BAB V_AS.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_DAFTAR RUJUKAN_AS.pdf Download (205kB) |
|
Text
SHOFIATUN_21383042046_KEASLIAN TULISAN_AS.pdf Download (130kB) |
Abstract
Kata Kunci: Taffler, Grover, Zmijewski, Kebangkrutan Industri telekomunikasi merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Meskipun permintaan layanan komunikasi meningkat, terutama selama pandemi, sektor telekomunikasi menghadapi tantangan signifikan yang mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan di dalamnya. Faktor seperti persaingan ketat, perubahan regulasi, transformasi digital dan tekanan finansial seperti penurunan laba dan kenaikan utang meningkatkan risiko kebangkrutan pada perusahaan telekomunikasi. Diperlukannya alat analisis yang tepat untuk mengidentifikasi risiko kebangkrutan dengan menggunakan beberapa model kebangkrutan salah satunya dengan pendekatan Taffler, Grover dan Zmijewski yang berdasarkan keberagaman analisis, validitas dan reliabilitas serta kemampuannya dalam melakukan komparatif analisis mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yakni data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 22 perusahaan. Teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 18 perusahaan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan dari tahun 2019-2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini sudah melalui uji kenormalan data dan uji equity. Adapun metode analisis data menggunakan analisis diskriminan. Hasil penelitian ini menunjukkan, model Taffler mampu mengidentifikasi potensi kebangkrutan pada perusahaan subsektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat ketepatan prediksi sebesar 68,9%. Model Grover mampu mengidentifikasi potensi kebangkrutan pada perusahaan subsektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat ketepatan prediksi sebesar 88,9%. Kemudian, model Zmijewski mampu mengidentifikasi potensi kebangkrutan pada perusahaan subsektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat ketepatan prediksi sebesar 92,2%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mrs Elhamah Nandika Bintan |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 04:51 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 04:51 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/7799 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
View Item |