Elbe, Ach. Maulana (2023) Pandangan Kepala KUA Kabupaten Sampang Tentang Tauki>l Wali Via Video Call Dalam Tinjauan Maslahah Mursalah. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Madura.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
4. PENGESAHAN PENGUJI.pdf Download (456kB) |
![]() |
Text
3. PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
7. BAB I.pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
9. BAB III.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
9. BAB III.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
10. BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
11. BAB V.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
12. BAB VI.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
2. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (368kB) |
Abstract
Kata Kunci : Tauki>l wali, video call, KUA. Tauki>l wali merupakan istilah dari mewakilkan perwalian dari seorang wali yang berhak kepada orang lain untuk menikahkan seorang perempuan yang berada dalam perwalian wali tersebut. Pada umumnya, tauki>l wali dilakukan dengan dua cara, pertama, billisan yakni diucapkan langsung seraya berhadapan dengan orang yang akan menerima tauki>l. Dan yang kedua, bilkita>bah yakni dengan tulisan yang ditulis oleh wali dan ditujukan kepada penerima tauki>l. Akan tetapi seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, kegiatan atau praktik fiqih mu’amalah juga ikut mengalami perubahan. Salah satunya adalah tauki>l wali ini, yang mana saat ini tidak sedikit ditemukan praktik tauki>l wali menggunakan media telekomunikasi baik menggunakan telepon atau video call di Madura khususnya di Kabupaten Sampang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; bagaimana pandangan Kepala KUA Kabupaten Sampang tentang tauki>l wali via video call? Dan bagaimana tinjauan maslahah mursalah terhadap pandangan Kepala KUA tentang tauki>l wali via video call tersebut? Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian hukum normatif-empiris. Lokasi penelitian yang dipilih adalah tujuh dari empat belas KUA Kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Adapun analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung dengan menggunakan model analisis deskriptif dan preskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh Kepala KUA di Kabupaten Sampang belum bisa menggunakan tauki>l wali via video call karena belum ada regulasi yang mengatur tauki>l wali dengan metode media telekomunikasi, meskipun enam dari tujuh Kepala KUA di Kabupaten Sampang tersebut menyatakan bahwa secara syar’i tauki>l wali via video call tersebut sah hukumnya. Oleh karena itu, dalam menyikapi kondisi wali yang tidak dapat hadir dalam pelaksanaan akad nikah dan tidak dapat mengurus tauki>l wali bilkitabah, setiap Kepala KUA di Kabupaten Sampang lebih memilih menggunakan wali hakim dan wali dianggap tidak diketahui keberadaannya meskipun faktanya keberadaan wali dapat diketahui dan mau mewakilkan perwaliannya. Adapun dalam tinjauan maslahah mursalah, pandangan Kepala KUA di Kabupaten Sampang tersebut, menurut hemat penulis sudah sesuai dan memenuhi persyaratan dalam maslahah mursalah karena mengedepankan pencatatan pernikahan daripada memaksakan tauki>l wali via video call lebih maslahat dan tidak bertentangan dengan syariat agama Islam, selama belum ada regulasi tentang pencatatan pernikahan yang perwaliannya menggunakan tauki>l wali via video call. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan tauki>l wali via video call ini membutuhkan peran Kementerian Agama Pusat atau pejabat pembuat aturan untuk mengkaji ulang permasalahan tauki>l wali dengan kondisi walinya tidak dapat hadir dan tidak dapat mengurus tauki>l wali bilkitabah, sehingga tidak ada kondisi yang tidak terjangkau oleh regulasi pernikahan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Shakhshiyah) |
Depositing User: | Mr. Qori` wahyudi |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 04:09 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 04:09 |
URI: | http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/8006 |
Downloads
Downloads per month over past year
Origin of downloads
Actions (login required)
![]() |
View Item |