Implementasi Metode Meronce Menggunakan Sedotan Dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Di Ra Miftahul Hidayah Trasak Larangan Pamekasan

Muzayyina, Muzayyina (2023) Implementasi Metode Meronce Menggunakan Sedotan Dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Di Ra Miftahul Hidayah Trasak Larangan Pamekasan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA.

[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_COVER_PIAUD.pdf

Download (91kB)
[img] Text
01. PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf

Download (115kB)
[img] Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (147kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_ABSTRAK_PIAUD.pdf

Download (85kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_BAB I_PIAUD.pdf

Download (341kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_BAB II_PIAUD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (501kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_BAB III_PIAUD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_BAB IV_PIAUD.pdf

Download (446kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_BAB V_PIAUD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] Text
MUZAYYINA_20160701060039_DAFTAR PUSTAKA_PIAUD.pdf

Download (217kB)
[img] Text
03. PERNYATAAN KEASLIAN.pdf

Download (150kB)

Abstract

Kata Kunci : Metode Meronce, Keterampilan motorik, Anak Usia Dini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode meronce dalam mengembangkan motorik halus pada anak di RA Miftahul Hidayah Trasak Larangan Pamekasan, Faktor penghambat dan faktor pendukung implementasi metode meronce dalam mengembangkan motorik halus pada anak di RA Miftahul Hidayah Trasak Larangan Pamekasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu anak didik kelompok A dan kelompok B sejumlah 24 anak. Objek penelitian ini adalah pengembangan motorik halus pada anak. Wawancara atau interview bebas terpimpin, dan dokumentasi. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru pengajar. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan motorik halus pada anak didik sangat perlu dilakukan inovasi-inovasi pembelajaran yang dapat membuat anak didik fokus dan dapat membuat mereka untuk melatih motoriknya. 1) Pelaksanaan metode meronce dilakukan didalam kelas dengan jadwal seminggu dua kali dan dilakukan setiap hari senin dan selasa. Biasanya metode meronce dilakukan menyesuaikan dengan puncak tema yang sedang berlangsung. Jika puncak tema sedang membahas tentang daur ulang sampah, maka anak didik akan diajak meronce menggunakan bahan daur ulang seperti halnya sedotan. Kemudian untuk faktor pendukung dalam metode meronce menggunakan sedotan ini adalah adanya media yang sangat mudah ditemukan dan didapatkan. Anak didik lebih menyukai pembelajaran yang menurut mereka menyenangkan karena belajar sambil bermain, metode meronce efektif digunakan karena anak didik yang aktif dan ceria sehingga kegiatan meronce dengan sedotan bisa berjalan dengan efektif. 2) Faktor penghambat pada kegiatan meronce menggunakan sedotan di RA Miftahul Hidayah adalah masih ada anak yang belum bisa mengontrol antara tangan kanan dan tangan kirinya, masih ada beberapa anak yang belum bisa mengikuti pola yang diberikan oleh gurunya. Faktor pendukung dalam implementasi kegiatan meronce dengan sedotan untuk mengoptimalkan keterampilan motorik halus anak di RA Miftahul Hidayah Trasak Larangan Pamekasan adalah media yang mudah ditemukan, adanya peserta didik yang antusias untuk melakukan kegiatan meronce dengan bahan bekas ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Mrs Elhamah Nandika Bintan
Date Deposited: 23 Jun 2025 08:45
Last Modified: 23 Jun 2025 08:45
URI: http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/8301

Downloads

Downloads per month over past year

Origin of downloads

Actions (login required)

View Item View Item